Dua Siswi SMP Al Masoem Raih Penghargaan APCYS

bandungekspres.co.id, CILEUNYI – Dua siswi SMP Al Masoem, Syauqiyyah Syahlaa siswi kelas IX kini masuk SMA dan Lubba Ailiati siswa kelas XI meraih medali perak pada kejuaraan lomba karya ilmiah remaja Asia Pacific Conference of Young Scientist (APCYS) ke-V tahun 2016 di India. Mereka berhasil meraih medali perak melalui penelitiannya pada bidang engineering (teknik rekayasa) dengan judul Designing Liquid Refractive Index Measuring.

”Mereka mengerjakan dua kegiatan postes presentation dan oral presentasion. Untuk bidang engginering ini memperoleh dua medali,” jelas Rahman Hakim, guru pembina SMP Al Masoem, kemarin.

Dikatakannya, dua siswi tersebut masuk kelompok ilmiah remaja yang tergabung dalam KIR ASIC (Al Masoem Scient Club). Keduanya, mampu mempresentasikan hasil karya ilmiahnya.

”Kami akui bahwa Lubba Ailati memiliki gagasan awal untuk melakukan penelitiannya karena sekolah atau siswa terkadang memiliki keterbatasan pada sarana dan prasarana khususnya di perlatan sekolah. Dengan demikia mekara pun menggagas agar sekolah itu memiliki yang dibutuhkan para siswanya itu. Karena alasan itulah kita membuat sebuah alat yang sederhana dan mudah digunakan oleh siswa serta murah untuk membuatnya. Alat yang kita buat ini harganya kurang dari seratus ribu rupiah. Namun manfaatnya sangat baik untuk kebutuhan para siswa,” ungkapnya.

Dua medali perak yang diraih kedua siswi Al Masoem ini termasuk pada tujuh medali yang diperoleh tim Indonesia. Mereka akan diseleksi untuk peneliti muda se Asia yang akan diselenggarakan di Korea Selatan dalam waktu dekat.

Selain prestasi itu, Al Masoem juga sering menjuarai lomba. Seperti Juara 1 dan 2 Lomba Matematika tingkat SMA se-Jabar yang diselenggarakan UNPAS Bandung. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan gemblengan kuat yang diselenggarakan YPAM kepada para siswanya. ”Prestasi itu kami raih pada Bulan Februari lalu. Ini adalah kesekian kalinya setelah sejumlah prestasi lainnya diraih para siswa yang belajar di Al Masoem ini,” tegasnya.

Dalam mewadahi siswanya, tidak kurang YPAM menyediakan 45 cabang ekskul. Untuk dapat menjuarai setiap cabang, baik Imtak-Iptek, OlahRaga dan Seni, YPAM menyediakan pembimbing dan pelatih dari kalangan profesional. (gun/fik)

Tinggalkan Balasan