Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat, saat ini populasi sapi mencapai 34 ribu ekor menghasilkan sekitar 85 ton kotoran per harinya. Kotoran sebanyak itu menimbulkan persoalan terhadap lingkungan. ’’Kotoran sapi ini jadi persoalan bila tidak diolah atau dibuang begitu saja. Namun kotoran sapi bukanlah limbah seperti halnya limbah industri. Kotoran sapi memiliki manfaat jika diolah,” terang Kepala Disnakan Adiyoto.
Kotoran sapi yang dihasilkan setiap harinya sekitar 25 kilogram per ekor. Begitu banyaknya kotoran sapi yang dihasilkan bukan hanya jadi persoalan Pemkab Bandung Barat tapi juga perlu mendapat perhatian pemerintah provinsi, juga pemerintah pusat. ’’Tentu persoalan ini harus dicarikan solusi terbaik agar kotoran hewan ini tidak sembarangan dibuang hingga mengotori lingkungan,” tegasnya. (drx/vil)
