KBO Satlantas Polres Bandung, Iptu Agus Romy mengatakan, anggota kepolisian terus menerus bergantian untuk melakukan rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengurai kepadatan kendaraan para pemudik. Meskipun situasi saat ini tidak sepadat kondisi dan separah kemacetan yang terjadi kemarin pada H-3.
“Sistem buka tutup ini kita berlakukan sejak H-4. Mesti saat ini tidak seramai kemarin tapi dikawatirkan menjelang sore jumlah kendaraan akan kembali bertambah,” katanya kepada Bandung Ekspres di Pos Pol jalan Cagak Nagreg – Garut, Senin (04/7) kemarin siang.
Romy mengkapkan, kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Nagreg terjadi karena imbas dari kemacetan kendaraan di wilayah Kadungora dan Limbangan. Apalagi menurutnya Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung menjadi jalur utama arus mudik di wilayah selatan Jawa Barat.
“Jalur ini juga sepertinya menjadi jalur pelarian pemudik menyusul kemacetan panjang di Jalan Tol Pejagan-Brebes,” ungkapnya.
Sementara itu Kasi Rekayasa Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Heru Memaparkan, pada H-2 ini sepertinya kendaraan pemudik akan terus terjadi pada Senin malam. Meski puncak arus mudik terjadi pada H-3 malam dengan jumlah total 148.752 unit. Sedang untuk hari ini jumlah kendaraan mulai dari 00.00 hingga pukul 05.00 baru tercatat 18.740.
“Penghitungan sementara kendaraan inj memang mengalami penurunan dari hari kemarin. Tetapi kondisi tersebut bisa saja berubah pada malam nanti,” pungkasnya. (dn)