bandungekspres.co.id, Bandung – Trek atau lintasan balap sepeda di Velodrome Munaip Saleh Cisangkan Kota Cimahi yang akan digunakan untuk pertandingan PON XIX/2016 Jabar sudah siap dipergunakan.
”Lintasan atau trek balapannya sudah tuntas dan siap digunakan, bahkan pelatih tim Jabar sudah meninjau untuk uji coba dan latihan di sini,” papar Pelaksana Lapangan Renovasi Velodrome Cisangkan Kota Cimahi Edi Supriadi di Cimahi, kemarin (28/6).
Secara umum, renovasi lintasan balap sepeda itu akan rampung pertengahan Juli 2016. Menurut dia, sisa pengerjaan yang belum rampung sekitar 11 persen lagi, antara lain pemasangan lampu dan pengecatan.
Tiang-tiang lampu sudah siap tinggal menunggu kedatangan lampu untuk selanjutnya dilakukan proses pemasangan. ”Yang 11 persen itu adalah pemasangan lampu dan pengecatan ulang di beberapa bagian,” katanya.
Menurut Edi, rencananya lampu akan dipasang pada enam titik. Sehingga nantinya velodrome itu bisa digunakan di malam hari.
”Pihak pelaksana pemasangan lampu menjanjikan pemasangan lampu akan beres paling lambat pertengahan Juli nanti,” kata Edi.
Ditambahkannya meskipun belum dipasangi lampu, namun lintasan sudah bisa digunakan untuk latihan mulai awal Juli mendatang.
Proses renovasi velodrome yang letaknya berada di seberang lapangan tembak KONI Jabar ini dimulai sejak awal April selama 120 hari kerja.
Untuk mengejar waktu, pihak pelaksana proyek renovasi menggarapnya siang dan malam. Sehingga diperkirakan akan beres lebih cepat.
Sementara itu, pelatih balap sepeda PON XIX/2016 Jabar Gatot Senjaya menyatakan senang karena segera tuntas. Sehingga para atlet Jabar bisa segera menjajal dan berlatih di lintasan balap sepeda itu.
”Memang belum rampung seluruhnya. Tapi lintasannya sudah bisa digunakan. Kami sudah mencobanya beberapa hari yang lalu,” kata Gatot.
Dia berharap, para pebalap nomor trek yang disiapkan menghadapi PON XIX/2016 bisa secepatnya berlatih di satu-satunya velodrome yang ada di Jawa Barat itu.
”Rencanananya Juli mendatang kami akan berlatih di sana. Dengan berlatih di sana sekalian untuk pengenalan medan pertandingan bagi para atlet Jabar,” ttuturnya.
Sejak dimulainya Pelatda di Subang awal Februari lalu pebalap Jabar yang turun di nomor trek berlatih di jalan raya. Meski demikian, menurut Gatot, semua program latihan berjalan dengan baik sesuai rencana. ”Dua bulan berlatih di velodrome hingga menjelang bertanding saya kira cukup,” kata Gatot Senjaya. (ant/rie)