Jalur Alternatif Rampung Sebelum Lebaran

Dia mengatakan, saat ini sedang melakukan sosialisasi terkait pelarangan tersebut. Terutama kepada para perusahaan bisa mendistribusikan sebelum H-7. ”Kami juga menyediakan kantong parkir di beberapa daerah,” tandasnya tanpa merinci titik parkir.

Dia menjelaskan, yang boleh melintas hanya sembako, ternak, susu dan BBM. Hal Itu bermaksud guna mengantisipasi kemacetan di jalur pemudik. Pihaknya memprediksi tahun ini pemudik akan sekitar 51 persen yaitu sekitar 10 juta orang. Jumlah tersebut sudah termasuk lintas dan tujuan.

Untuk mengguna kendaraan bermotor akan meningkat sekitar 38 persen. Pihaknya juga sudah melakukan kordinasi agar diperbanyak rest area di beberapa titik padat pemudik.

Pada hari sebelumnya, Ditlantas Polda Jawa Barat Kombes Sugihardi mengatakan, pada tahun ini akan kembali menekan angka kecelakaan seperti tahun lalu. Pada tahun lalu, pihaknya telah berhasil menekan 40 persen kecelakaan.

”Tahun ini caranya para pengguna motor terutama yang mengangkut beban berlebihan akan diturunkan,” ujarnya.

Disinggung mengenai jalur alternatife, Sugihardi mengatakan, jalur tersebut akan bisa dipakai H-10 mudik Lebaran. Saat ini beberapa pihak sedang melakukan perbaikan.

”Nanti kita akan infokan lagi terkait jalur mana saja yang siap digunakan,” ucapnya.

Sementara itu, seluruh ruas jalan yang akan dilalui para pemudik pada Lebaran di Garut, dipastikan bisa dilalui. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Garut Eded Komara, kemarin.

Menurutnya, seluruh ruas jalan, yang kini kondisinya rusak, sudah mulai diperbaiki, baik jalan yang satus milik Kabupaten dan Provinsi Jawa Barat.  ”Kita sudah mulai memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan berlubang, yakni dengan cara menambal sulam (jaraknya 115 Km, Red),” tuturnya.

”Ditargetkan selesai H-10 Lebaran, sehingga saat arus mudik berlangsung, ruas jalan sudah bisa dilalui oleh para pemudik,” tambahnya.

Perbaikan jalan yang tengah dilaksanakan dan juga kerap dilalui arus mudik, mulai dari jalan yang menghubungkan Kecamatan Banyuresmi-Kecamatan Limbangan, Garut-Wanaraja-Cibatu-Kersamanah, Garut-Samarang- Bayongbong-Simpang

Menurutnya, untuk jalan rehablitasi seperti di daerah selatan, pihaknya masih dalam proses lelang dengan anggaran pemeliharaan sekitar Rp 115 miliar. (drx/nit/mg01/rie)

Tinggalkan Balasan