Dia menjelaskan yang boleh melintas hanya sembako, ternak, susu dan BBM. Hal Itu bermaksud guna mengantisipasi kemacetan dijalur pemudik. Pihaknya memprediksi tahun ini pemudik akan sekitar 51 persen yaitu sekitar 10 juta orang. Jumlah tersebut sudah termasuk lintas dan tujuan.
Untuk mengguna kendaraan bermotor akan meningkat sekitar 38 persen. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi agar diperbanyak rest area di beberapa titik padat pemudik. ”Untuk para supir bus, kita akan melakukan test urin di terminal yang bekerjasama dengan BNN,” ungkapnya. (nit/rie)