bandungekspres.co.id, BANDUNG – Polda Jawa Barat akan menurunkan sekitar 30 ribu personel gabungan untuk mengamankan mudik Lebaran. Jumlah tersebut terdiri dari personel kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah.
Menurut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Bambang Waskito, pada H-7 Lbaran sudah tidak ada lagi jalan yang akan diperbaiki. ”H-7 Semua perbaikan jalan sudah selesai dan siap dilalui pemudik,” tegas Bambang usai rapat koordinasi di Mapolda Jawa Barat, kemarin (9/6).
Dia mengatakan, pemudik yang melalui Tol Cikopo Palimanan (Cipali) diprediksi akan meningkat. Sebab saat ini, Tol Cipali seakan menjadi primadona pemudik di jalur utara saat musim mudik nanti.
Walaupun begitu pihaknya mengkhawatirkan akan terjadi penumpukan kendaraan seperti yang terjadi tahun lalu. Adapun langkah yang siap diambil, yaitu menambah gardu pembayaran dan teknis pembayaran tol.
Pihaknya mengakui sudah melakukan koordinasi dengan pihak tol. Terkait pembayaran tol, selama ini pembayaran di tol terkesan berulang-ulang. Itu dianggap tidak efektif malah menimbulkan kemacetan karena antrean.
Dia mencontohkan, untuk menuju Jawa Tengah dengan masuk melalui Jakarta, hanya bayar di tol dalam kota. Kemudian, di tol Cikarang hanya mengambil tiket, di Palimanan baru ditukar pembayaran di tol tersebut.
”Setelah dari Palimanan ambil tiket lagi untuk langsung dibayarkan di Brebes. Jadi ini semakin efisien,” jelasnya.
Dia mengatakan, selama ini pembayaran dalam setiap kendaraan menelan waktu sekitar 8 detik. Dia ingin musim mudik nanti bisa lagi ditekan agar laju kendaraan bisa lebih cepat.
Dia juga mengimbau pengguna jalan tol agar menyiapkan uang pas untuk membayar tol agar pembayaran tidak menelan waktu lama. Selain itu, tugas pokok kepolisian yakni mengamankan, menyamankan, melancarkan arus mudik.
Dia juga menjelaskan, sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar truk berat untuk tidak melintas. ”Dengan kondisi seperti ini, bus dan truk bisa dialihkan ke sana ke jalur selatan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, tahun ini ada yang sedikit berbeda. Truk angkutan barang akan dilarang melintas pada H-7 Lebaran. ”Tahun lalu kan H-3, kita akan coba majukan menjadi H-7 Lebaran,” katanya.