bandungekspres.co.id, SOREANG – Bupati Kabupaten Bandung H. Dadang Mohammad Naser SH SIp MIp menggelar buka puasa bersama dengan sejumlah anak yatim piatu dan warga tidak mampu. Kegiatan yang disebut Safari Ramadan itu dilaksanakan beserta unsur muspida dan para pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Bandung. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bandung Drs Achmad Kosasih mengatakan, kegiatan itu bakal berlangsung mulai tanggal 8 Juni sampai dengan 1 Juli 2016 mendatang.
”Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Pameungpeuk yakni tanggal 8 Juni. Selanjutnya Kecamatan Ciparay 10 Juni, Kecamatan Cikancung 13 Juni, Kecamatan Majalaya 15 Juni, Kecamatan Bojongsoang 17 Juni, Kecamatan Margahayu 27 Juni, dan Kecamatan Soreang 29 Juni,” terangnya.
Khusus untuk kegiatan silahturahmi dengan forum komunikasi ulama dan umaro akan dilaksanakan tanggal 21 Juni mendatang di rumah dinas Bupati Bandung. Sedangkan untuk kegiatan menyambut malam Lailatul Qodar, rencananya akan dilangsungkan tanggal 1 Juli mendatang di Mesjid Agung Al Fathu Soreang. Pada acara ini akan dilaksanakan pula istigosah dan itikaf para jamaah.
”Seperti tahun-tahun sebelumnya, Safari Ramadan di laksanakan di tujuh daerah pembangunan (DP). Seperti halnya Safari Ramadan di DP VII yang meliputi Kecamatan Banjaran, Cimaung, Pangalengan, Pameungpeuk, Arjasari dan Kecamatan Cangkuang jadi supaya lebih efektif Safari Ramadan ini berlangsung selama tujuh kali yang melibatkan 31 kecamatan,” kata Ahmad.
Saat mengadakan dialog dengan para jemaah salat tarawih di Masjid At Taqwa Patal Banjaran, Dadang Naser mengungkapkan tentang kondisi aliran Sungai Citarum dan sejumlah anak sungai lainnya yang masih memprihatinkan. Sehingga tidak jarang luapan sungai tersebut pada musim hujan menyebabkan terjadinya banjir disejumlah titik.
Langkah yang telah ditempuh pemerintah untuk mengendalikan aliran Sungai Citarum, nampaknya belum membawa hasil yang memuaskan. ”Tapi kita jangan menyerah, upaya untuk memperbaiki kondisi aliran Sungai Citarum terus ditempuh, dan pada tahun ini kita bekerjasama dengan kesatuan TNI dari Kodam III Siliwangi dan Polri untk terlibat dalam penanganan Citarum,” kata Dadang.
Namun demikian, Dadang mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Badung dan para pengusaha untuk tetap peduli dan memberikan dukugan penuh terhadap usaha pengendalian lingkungan yang kini menjadi fokus perhatian Pemkab Bandung. Paling tidak, warga tidak lagi membuang sampah ke aliran sungai itu pun salah satu bentuk kepedulian yang paling kecil, tegas Dadang. (gun/fik)