bandungekspres.co.id – Ada satu misi yang diusung Timnas Spanyol dalam laga pembuka Euro 2016 melawan Republik Ceko pada 13 Juni mendatang. Mereka tak mau mengulangi start seperti di Piala Dunia 2010.
Spanyol harus menelan kekalahan 0-1 dari Swiss pada laga pertama Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Meski demikian, mereka tetap bisa mengakhiri turnamen sebagai juara.
Bercermin dari hasil itu, gelandang Cesc Fabregas menyadari bahwa hasil pada laga pertama tak menentukan perjalanan tim hingga akhir turnamen.
Namun, tetap saja dia ogah mengulangi hal serupa pada Piala Dunia 2010. Dia bertekad untuk terus bermain baik dan memetik kemenangan pada setiap laga.
“Saya rasa pertandingan pertama sangat vital, meski juga tidak berpengaruh terhadap hasil akhir turnamen, seperti yang terhadi pada Piala Dunia (2010),” ucap Fabregas kepada Marca, merujuk pengalamannya ketika Spanyol kalah 0-1 dari Swiss pada laga pembuka Piala Dunia 2010 di Afsel.
“Sementara, keyakinan dari tim adalah, betapa penting untuk bisa terus bermain baik dan memetik kemenangan,” tegas Fabregas lagi.
Spanyol mampu mencetak 9 gol dalam dua laga persahabatan terakhir dan akan menghadapi Georgia pada Selasa (7/6) sebelum berangkat ke Prancis.
Berkat hasil baik selama babak kualifikasi dan pertandingan persahabatan, La Roja dianggap sebagai salah satu calon kuat juara Piala Eropa 2016.
Menyikapi status favorit, Fabregas mengaku tak memusingkannya. “Menjadi favorit bukan masalah. Terpenting kami harus memperlakukan setiap laga dengan serius dan semua ingin Spanyol menang,” tutup Fabregas. (ira/JPG)