bandungekspres.co.id, SUBANG – Target penerimaan zakat Kabupten Subang pada selama Ramadan tahun ini sebesar Rp 30 miliar. Jumlah tersebut naik Rp 2 miliar dari target tahun sebelumnya, yakni hanya sebesar Rp 28 miliar.
Ketua IV Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Subang, Drs H Mugni Ismail mengatakan, melihat realisasi penerimaan tahun sebelumnya, yakni cukup mendekati target sebesar Rp 27,5 miliar, diharapkan dengan target lebih besar tahun ini penerimaan bisa mencapai angka Rp 30 miliar. Hal itu tidak terlepas dari adanya kenaikan jumlah penduduk di wilayah yang terkenal dengan sebuta kota nanas ini.
”Penerimaan zakat keseluruhan tahun lalu di Subang sebesar Rp 27,5 miliar. Penerimaan terbesar dari zakat fitrah, yaitu Rp 26 miliar. Sementara Rp 1,5 miliar itu dari zakat mal, profesi dan sedekah lainnya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, penerimaan zakat secara nasional tahun ini yaitu sebesar Rp 5,7 triliun. Sedangkan Jawa Barat sebesar Rp 597 miliar.
Menurut dia, potensi zakat di Indonesia pada pada 2015 sebesar Rp286 triliun. Namun realisasinya hanya sampai Rp 4 triliun. Sehingga akhirnya target secara nasional tahun ini tidak terlalu jauh dari penerimaan pada 2015, yakni menjadi Rp 5,7 triliun.
”Penduduk yang mau dientaskan secara nasional sekitar 28 juta, Jawa Barat 4,5 juta dan di Subang sebanyak 180 ribu orang fakir miskin. Minimalnya, untuk di Subang 10 persennya bisa dientaskan melalui zakat,” terangnya.
Dia menegaskan, besaran zakat yang dikeluarkan per orang yaitu Rp 25 ribu untuk zakat fitrah dan Rp 2 ribu untuk infak dan sedekah. Sehingga total total yang dikeluarkan per orang sebanyak Rp 27 ribu.
”Untuk pembagiannya zakat fitrah itu 95 persen langsung dihabiskan di DKM, RT, RW dan 5 persennya di tingkat desa,” pungkasnya. (ysp/bds/din)