bandungekspres.co.id – SKEMA 4-1-4-1 mulai serius disiapkan oleh Dejan Antonic sebagai formasi alternatif jika skema default miliknya menemui jalan buntu. Itu artinya amunisi yang berkarakter offensif menjadi lebih banyak dan pasokan bola ke lini depan pun menjadi lebih banyak. Namun bomber Maung Bandung, Sergio Van Dijk tidak mau ikut campur terlalu jauh dengan kebijakan pelatih dan hanya fokus membidik satu tempat di posisi inti.
”Bukan saya menilai formasi, pelatih yang punya (wewenang). Tetapi saya nyaman kalau masuk starting eleven, gitu saja,” ujar Sergio dilansir Simamaung.
Baginya masih banyak kemungkinan perubahan skema yang bisa diciptakan oleh pelatih termasuk menurunkan 2 striker sekaligus dalam formasi 4-4-2. Menurutnya untuk berduet bersama Juan Belencoso di depan pun bukan hal yang mustahil dan mungkin bisa jadi jawaban atas majalnya lini depan Maung Bandung. Hanya jika formasi tersebut digunakan, akan banyak amunisi menyerang lain yang tidak terpakai di tim.
”Itu keputusan pelatih, tetapi 4-4-2 itu mungkin gampang kalau ada 2 striker. Tapi pemain lain masuk dimana, masih ada Samsul, Tantan dan kalau mereka main di gelandang itu sulit juga,” terang Sergio.
Sebagai pemain Sergio menyerahkan semua urusan taktikal kepada pelatih dan dia tinggal mengikuti instruksi yang diberikan. Begitu juga ketika pelatih ingin memainkan pemain lain, dia harus legowo memberikan tempat kepada rekan setim. Namun Sergio akan tetap berusaha merebut posisi starter di setiap pertandingan.
”Karena pelatih yang tahu sepakbola dan dia yang bisa pilih pemain. Dari saya pribadi masuk starting eleven sudah senang dan bisa kerja keras,” tukasnya. (smm/asp)