Lebaran Berbarengan dengan Ajaran Baru, Remitansi Melonjak 15 Persen

bandungekspres.co.id, SUKABUMI – Pengiriman uang (remitansi) tenaga kerja Indonesia asal Sukabumi, menjelang hari pertama Ramadan (munggahan) diprediksi bisa mencapai Rp 60 miliar atau meningkat 10-15 persen dari nilai rata-rata per bulan. Besaran tersebut akan lebih meningkat menjelang Idul Fitri nanti karena waktunya bertepatan dengan tahun ajaran baru masuk sekolah.

”Ada tiga momen penting bulan ini yakni munggahan, tahun ajaran baru, dan Lebaran. Kami prediksikan terjadi peningkatan sekitar 10 persen-15 persen saat peak season. Untuk Mei kita belum membuat rekapnya,” kata Manajer Pelayanan Kantor Pos Sukabumi Sudirman, kemarin (1/6).

Berdasarkan data di Kantor Pos Sukabumi, remitansi TKI selama kurun empat bulan terakhir pada 2016 rata-rata berada di kisaran Rp 50 miliar lebih. Pada Januari nilai kiriman mencapai Rp 55.702.038.557 dengan jumlah transaksi 12.938.

Februari mencapai Rp 54.135.226.067 dengan jumlah transaksi 13.040. Maret sebesar Rp 54.833.067.430 dengan jumlah transaksi 13.643. Sedangkan pada April sebesar Rp 50.804.648.882 dengan jumlah transaksi 12.556.

Menurut Sudirman, tingkat pengiriman uang TKI tahun ini lebih melonjak daripada tahun sebelumnya dalam periode sama. Pada 2015 lalu, selama Januari besaran uang kiriman Rp 47.651.955.759 dengan jumlah transaksi 12.434, Februari sebesar Rp 46.222.126.608 dengan jumlah transaksi sebanyak 11.961, Maret sebesar Rp 54.782.211.377 dengan jumlah transaksi 13.532, dan April sebesar Rp47.587.971.341 dengan jumlah transaksi 12.830.

”Selain pengiriman melalui jasa Western Union, kita juga buka layanan dengan dua perbankan di Kantor Pos. Tapi kebanyakan pengiriman melalui Western Union,” jelasnya.

Sudirman mengungkapkan, mayoritas TKI yang mengirimkan uang melalui jasa layanan Kantor Pos berasal dari Kabupaten Sukabumi. Di antaranya Kecamatan Jampangkulon, Jampangtengah, Ciracap, Surade, Lengkong, Sagaranten, Gegerbitung, Sukaraja, dan Cisaat.

”Hampir 60 persen kiriman uang TKI yang berasal dari daerah Pejampangan,” jelasnya.

Secara keseluruhan, lanjut Sudirman, nilai pengiriman uang TKI asal Sukabumi dalam satu tahun bisa mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Estimasinya, pengiriman melalui Kantor Pos saja dalam satu bulan rata-rata lebih dari Rp 50 miliar atau dalam satu hari bisa mencapai Rp 2 miliar. Belum lagi pengiriman melalui jasa layanan di setiap perbankan.

”Pengiriman uang TKI merupakan devisa sangat besar. Hampir 50 persen melalui jasa layanan Kantor Pos. Sisanya tersebar di outlet-outlet lain,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan