Menurut Nenny, upaya menambah jumlah buku dan meningkatkan minat baca kian nyata, setelah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengeluarkan kebijakan Wakaf Buku. Dampaknya, perpustakaan umum menerima buku dari OPD, lalu diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terutama bagi masyarakat Jabar yang ada di desa atau perbatasan. Seperti yang baru saja dilakukan dengan memberi 246 judul buku ke Saung Cantigi di Sukabumi.
Di samping itu, perpustakaan juga ingin memfasilitasi kebutuhan buku di daerah-daerah. Dasarnya, berkoordinasi dengan perpustakaan di kabupaten kota untuk menginformasikan kebutuhan bacaan. Misal, kebutuhan buku pertanian dan perkebunan bagi petani. Dengan begitu, jika masyarakat tidak hadir ke perpustakaan di Bandung, maka petugasnya yang akan datang.
’’Alhamdulilah Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) telah membuat kebijakan wakaf buku,’’ terang dia.
Perwujudan wajah baru perpustakan juga hadir pada model peminjaman buku enam bulan sekali. Sebagai salah satu upaya memperbarui bahan bacaan pengunjung yang telah jadi member. Perpustakaan umum pun sudah memiliki 102 titik layanan untuk menjangkau masyarakat. Kemudian, kehadiran program Gerakan Membaca Buku (Gemaku). Sebagai tindak lanjut dari Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penerapan Budi Pekerti.
’’Itu semua wajah baru yang kita tampilkan. Agar tidak dipandang sebelah mata. Minat dan budaya baca Jabar semakin baik,’’ ungkap dia.
Nenny menambahkan, pengelolaan perpustakaan menurut 21st Century Library memiliki empat konsep. Pertama dari aspek menata sumber daya manusia (SDM) perpustakaan. Kedua, memperkuat mitra dalam membangun jejaring dengan masyarakat kabupaten dan kota di Jabar. Ketiga membuat tempat senyaman mungkin, tidak ada antrean. Keempat menyampaikan pesan kepada masyarakat. Baik tentang layanan maupun program. Bisa melalui media masa maupun media sosial. ’’Makannya, Pak Gubernur (Aher–sapaan Ahmad Heryawan-) kalau sudah ke sini, betah di perpustakaan,’’ ungkap Nenny.
Pada presentasi penilaian Perpustakaan Umum Bapusipda Jabar yang meraih Top 99 Sinovik, Aher sendiri yang presentasi di depan juri di Kemen PAN-RB. Sedangkan yang menerima penghargaan dari Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandy di Surabaya, Kamis 31 Maret lalu adalah Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.