bandungekspres.co.id, MENJELANG Ramadan yang kurang dari sepekan lagi, beberapa cabang olahraga Pelatda Jabar memiliki program latihan khusus. Salah satunya, Cabor Panjat Tebing yang mengurangi jadwal waktu latihan. Wakil Manger Panjat Tebing Pelatda Jabar, Tedy menuturkan, saat Ramadan porsi latihan kemungkinan dikurangi kurang lebih 3-4 jam dalam satu hari. Karena pihaknya beranggapan harus tetap menjaga stamina ke-25 atlet.
”Meski harus digenjot latihan setiap hari supaya mendapat hasil maksimal saat PON XIX, tetap kami memperhatikan kondisi stamina atlet,” ucapnya di Lapangan Padjajaran Kota Bandung belum lama ini.
Tedy menambahkan, porsi waktu latihan yang saat ini dijalani atlet dilakukan pada pukul 08.00-12.00 kemudian dilanjutkan pada sore hari pukul 15.00 – 17.30. Sedangkan untuk pengurangan agenda waktu latihan saat Ramadan secara pastinya masih dibicarakan, apakah tiga atau empat jam bahkan tidak sama sekali. ”Bila berkaca pada tahun sebelumnya, jadwal atihan hanya sore hari seperti lari santai dan adaptasi venue. Kalau sekarang belum pasti seperti apa,” terangnya.
Selain itu, lanjut Tedy, demi tambahan stamina dilihat dari segi masukan vitamin dan suplemen yang dikonsumsi atlet memang dirasa sudah menunjang dan sudah bisa dikonsumsi secara rutin serta disiplin. ”Mereka tinggal meminta, kami yang menyiapkan suplement dan vitamin sesuai sesuai kebutuhan masing-masing,” imbuhnya.
Tedy mengaku, apabila jadwal latihan atlet Panjat Tebing Pelatda Jabar terbatas (dikurangi-red) hal tersebut tidak membuat mereka untuk berleha-leha latihan. Pasalnya, persiapan menghadapi PON XIX/ 2016 Jabar sudah tidak lama lagi. ”Baik Ramadhan atau hari biasa tetap latihan setiap hari itu wajib, meski ada pengurangan waktu tiga atau lima jam,” tandasnya. (cr3)