Ultras Gresik mengklaim ada 54 anggotanya menjadi korban kerusuhan kemarin. Para korban saat ini dirawat di dua rumah sakit yang berbeda. Sebanyak 29 korban di RSUD Ibnu Sina, kemudian yang 25 sisanya di RS Semen.
Menurut Sutik, ketua Harian Ultras Gresik, pihaknya membantah beberapa pemberitaan di media. ’’Apa yang dijelaskan oleh pihak lain di media, itu tidak seperti itu. Tidak benar, kami akan menentukan sikap dan menegaskan sikap kami bagaimana,’’ tepis dia.
Saat ini, Ultras sedang menyiapkan rapat untuk mengumumkan sikap mereka setelah kejadian ini. Pasalnya, terlalu banyak korban berjatuhan dari mereka.
Jangan sampai, ucap dia, kasus ini tidak ditangani dengan tepat dan tidak diambil tindakan apapun terhadap pelaku. ’’Kami rapatkan dulu, segera kami umumkan sikap kami, Ultras Gresik,’’ tandasnya. (dkk/vil)