Pembunuh Eno Fahira Siswa SMP

Sementara itu, salah satu tersangka RA diketahui masih berusia 15 tahun. Siswa SMP warga Gang Musala Mustaddin, Kosambi, Tangerang itu diketahui pelaku utama membunuh korban dengan cara memasukkan gagang pacul ke dalam alat vital Eno. Dia membunuh Eno lantaran korban menolaknya berhubungan intim. Bahkan sebelum dibunuh, RA sempat gigit payudara Eno.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum melakukan pembunuhan keji itu, RA dan Eno bersepakat bertemu di mess PT Polita Global Mandiri, Kampung Jatimulya, Kecamatan Kosambi, pada Kamis (12/5) malam.

Keduanya akhirnya bertemu sekitar pukul 23.30. Singkat cerita, RA dan Eno terlibat ciuman mesra. Namun saat RA ingin menyetubuhi korban, Eno Fahira menolak karena takut hamil.

RA lantas keluar kamar meninggalkan Eno. Namun, tak lama kemudian, kembali masuk ke dalam mess bersama dua temannya.

Eno lantas disiksa, ditelanjangi, dan dibunuh secara sadis menggunakan pacul. Pacul itu didapatkan tersangka di luar kamar setelah mencari pisau, tapi tak menemukan.

”Sejak ditangkap pukul 3 pagi (Minggu), terduga pelaku memberikan keterangan yang tidak konsisten. Awalnya mengaku melakukan sendiri, kemudian berubah melakukan berdua,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo kepada wartawan. (kan/ps/par/rie)

Pacul Berdarah

-Korban dan pelaku sempat bercumbu dengan pelaku

-Pelaku RA sempat mengajak korban ML namun ditolak karena takut hamil

-Pelaku marah dan meninggalkan korban

-Ketika keluar mess, pelaku bertemu dengan dua pelaku lain

-Ketiga pelaku kembali masuk mess dan menyiksa korban

-Kesal karena tolakan tersebut, pelaku menancapkan gagang pacul karena tidak berhasil menemukan pisau

*data diolah

 

Tinggalkan Balasan