PGSI Seleksi Atlet Gulat Pelatda Jabar

 

SETELAH Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jabar melakukan seleksi terhadap 26 atlet Pelatda Jabar pada 6-7 Mei 2016 di hall Gulat komplek olah raga Pajajaran, Kota Bandung, hasilnya, ada tiga perubahan komposisi. Kepala pelatih cabor Gulat Pelatda Jabar, Yoyo Hartoyo mengaku, saat seleksi ada empat kelas yang dipertandingkan, yakni kelas 57 putra gaya bebas, kelas 55 putri gaya bebas, kelas 66 gaya grego, dan kelas 98 gaya grego.

”Ada dua kelas pergantian atlet, dan 1 kelas ada perpindahan atlet,” ujarnya kepada wartawan belum lama ini. Yoyo menambahkan, saat ini komposisi atlet yang berubah yaitu di kelas 57 gaya bebas putra, yang asalnya ditempati oleh Fauzan digantikan dengan Hendi, kemudian kelas 55 gaya bebas putri yang asalnya ditempati Debi diganti oleh Spiani.

”Khusus untuk kelas 98 gaya grego tidak ada pergantian, tapi hanya pertukaran atlet saja. Adit yang asalnya akan berlaga di kelas 130, turun ke kelas 98, sedangkan Helmi yang awalnya di kelasnya 98 naik ke kelas 130,” ujarnya.

Terpisah, Sekertaris umum (Sekum) Pengprov PGSI Jabar, Abdul Munir menjelaskan, seleksi dilakukan guna untuk mencari atlet yang berkualitas untuk dijadikan tim inti dan bisa berlaga saat PON/ XIX 2016 Jabar. ”Insya Allah ini yang terbaik untuk Jabar,” tegasnya.

Dari segi pendanaan, lanjutnya, selain ke-26 atlet Pelatda Jabar yang dibiyayai oleh KONI Jabar dalam teknis sparing fatner yang dilakukan, ternyata pihak Pengprov PGSI Jabar yang dengan sengaja mengudang pegulat non Pelatda.

”Sebenarnya sparing fatner (seleksi) dilakukan tidak secara periodik saja, tapi rutin dalam beberapa bulan sekali. Saya harap ini seleksi terakhir karena para atlet sudah mencapai kempuan maksimal, maka dalam jeda waktu kurang lebih 4 bulan kami tinggal mematangkan latihan mereka (atlet-red),” tuturnya.

Abdul menerangkan, hasil sparing fatner yang dilakukan sudah sesuai prosedur dan sudah memilih atlet yang diharapkan para pelatih dan jajaran pengurus PGSI Jabar untuk bisa menyabet pundi-pundi emas saat PON/ XIX 2016.

”Setiap Jabar mengikuti PON selalu menyumbangkan medali dan harus kami pertahankan. Semoga PON Jabar bisa ada tamabah raihan medali emas,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan