bandungekspres.co.id, JAKARTA – Persib Bandung mengawali Indonesia Soccer Championship (ISC) A dengan hasil yang kurang memuaskan. Betapa tidak, mereka hanya mengantongi satu poin ketika menjamu Sriwijaya FC dalam pertandingan kandang, 30 April lalu. Akibatnya, Dejan Antonic, pelatih Persib memilih untuk realistis terkait hasil yang harus mereka capai saat menjalani laga kedua nanti.
Maung Bandung—julukan Persib—harus bertandang ke markas Pusamania Borneo Football Club (PBFC) di Stadion Segiri Samarinda (tayangan langsung SCTV Pukul 18.30). Dejan memastikan, artmosfer pertandingan akan berlangsung panas dan sangat berat bagi mereka.
Sebab, selain laga berlangsung di kandang lawan, bagi pelatih asal Serbia itu, materi tuan rumah juga cukup bagus. Apalagi, saat ini Pesut Mahakam—sebutan PBFC—oleh pelatih berpengalaman asal Montenegro. ”Saya sudah bilang ke anak-anak agar bermain hati-hati dan tetap fokus pada pertandingan. Karena lawan yang kami hadapi cukup berat,” kata Dejan.
Pria yang pernah menukangi Persipasi Bandung Raya di Indonesia Super League (ISL) itu menambahkan, Atep Rizal dan kawan-kawan pun jangan sampai terbawa dengan ritme permainan tuan rumah yang terkenal keras dan menjurus ke kasar itu. Memang, saat bertandang ke markas Bali United, permainan PBFC cukup kasar. Itu membuat wasit harus mengeluarkan kartu merah bagi salah satu gelandang bertahan mereka, Gerald Pangkali di babak kedua.
”Kami sudah melihat cara main mereka (PBFC, Red) saat melawan Bali United. Dan, saya tidak mau anak-anak terbawa dengan gaya bermain lawan,” ujar Dejan. “Kami akan bermain fair dan profesional, semoga pertandingan besok (hari ini, Red) bisa berjalan normal dan kembali ke Bandung membawa pulang tiga poin,” harapnya.
Terkait pemain yang akan menjadi starter, Dejan berjanji menurunkan tim terbaik. Di lini belakang, Purwaka Yudi, Vladimir Vujovic, Yanto Basna dan Tony Sucipto tetap akan menjadi pilihan utama untuk menahan gempuran serangan tuan rumah. Sementara di lini tengah, Dejan tetap memberikan kepercayaan kepada gelandang asal Argetina Robertino Pugliara. Meski di pertandingan awal, mantan pemain Persipura itu tidak terlalu banyak memberikan kontribusi. Selain Pugliara, ada Hariono dan Kim Jeffrey Kurniawan yang ikut menjadi otak serangan Persib.