bandungekspres.co.id, SURABAYA – Persela sudah harus bisa melupakan raihan negatif mereka di pekan perdana Indonesia Soccer Championship (ISC) A saat dikalahkan Gresik United (GU) Sabtu (30/4). Sebab, di pekan kedua yang akan digeber Sabtu (7/5), Laskar Joko Tingkir—sebutan Persela—akan bersua lawan cukup berat, PSM Makassar.
Selain itu, laga tersebut akan dilangsungkan di kandang Juku Eja, julukan PSM. Tentu persiapan yang maksimal untuk bisa mendapat hasil yang lebih baik harus dilakukan kalau tidak ingin kembali menelan pil pahit.
’’Latihan pagi tadi (kemarin) sudah kami coba beberapa alternatif taktik baru. Salah satunya adalah bermain dengan dua striker,” tutur pelatih Persela Stefan Hansson kepada Jawa Pos kemarin. ’’Herman Dzumafo saya pasangkan dengan Dendy Sulistyawan. Lalu, saya akan coba mainkan dengan skema satu playmaker di belakang dua striker. Itu yang menjadi fokus kami dalam latihan jelang lawan mereka (PSM),” lanjutnya.
Apa yang dilakukan eks pelatih Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) untuk bisa mengatrol produktivitas gol. Sebab, saat melawan GU tercatat setidaknya ada sepuluh tendangan ke arah gawang yang mampu dikonversi barisan depan Persela, tetapi semuanya tidak ada yang berhasil menjadi gol.
Selain itu, Choirul Huda dan kawan-kawan juga menguasai jalannya laga yang dihelat di Stadion Surajaya tersebut dengan 57 persen ball possesion. Hal tersebut belum termasuk dukungan dari puluhan ribu LA Mania—sebutan pendukung Persela—yang memadati stadion. ’’Semua pemain masih satu suara untuk membuat tim ini bisa berprestasi. Kekalahan dari mereka (GU) memang mengecewakan. Namun, tidak ada alasan untuk terus meratapinya,” sambung pelatih asal Swedia tersebut.
Laga melawan PSM Sabtu nanti merupakan yang kedua bagi Persela dalam kurun waktu satu bulan. Sebelumnya, kedua tim sudah bentrokan dalam laga uji coba yang juga dihelat di Stadion Andi Matalatta, kandang Makassar (2/4). Kala itu, Persela harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2.
’’Saya masih ingat kekalahan waktu itu. Hal tersebut tidak akan terulang lagi, asal semua pemain bisa memperbaiki kesalahan yang ada di laga pertama. Optimistis kami masih tinggi untuk ISC ini,” sambung Hansson. (io/vil)
