bandungekspres.co.id, COBLONG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei di halaman Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, kemarin (2/5). Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertindak sebagai pembina upacara dalam peringatan tersebut yang dihadiri para guru dan siswa perwakilan dari masing-masing kota/kabupaten di Jawa Barat.
Dengan demikian, diharapkan para generasi bangsa akan lebih siap dalam menyongsong masa depannya. ’’Saya ucapkan terima kasih pada semua guru khusunya yang ada di Jabar. Dengan peringatan ini diharapkan kinerjan para guru lebih ditingkatkan lagi,’’ kata Aher –sapaan akrab Gubernur Jabar- usai upaca.
Aher mengungkapkan, pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan penyelesaian proses administrasi pengalihan pengelolaan SMAN/SMKN di kabupaten/kota akhir bulan Mei 2016 ini. Saat ini masih ada tujuh kabupaten yang belum menyelesaikan proses administrasi. Menurutnya, pemprov terus melakukan penyelesaian administrasi proses pengalihan SMAN/SMKN dari pemerintah kabupaten/kota ke provinsi. Termasuk dari sisi pengalihan aset, guru dan lainnya.
’’Tahun 2017 SMAN/SMKN akan dikelola oleh pemprov sesuai UU 23 tahun 2014,’’ ungkapnya.
Lebih lanjut Aher menegaskan, dalam menunjang proses peralihan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mempersiapkan proses pembangunan 100 sekolah baru untuk SMAN/SMKN di Jawa Barat. Dan akan memenuhi ruangan kelas di sekolah negeri, sehingga daya tampung semakin luas, dan kesempatan bersekolah pun akan semakin terbuka.
’’Dengan memperingati Hardiknas ini, kita harus bisa meneruskan pendidikan untuk kesejahteraan bangsa,’’ tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Hilman berharap, agar mutu pendidikan di Jabar bisa lebih maju dan berkembang. Dia berharapk, para tenaga pengajar di jabar bisa lebih meningkatkan kinerjanya.
’’Saya sangat mengapresiasi dengan semua prestasi yang telah berhasil diraih baik guru maupun siswa. Mudah-mudahan ke depan Jabar akan semakin berprestasi lagi,’’ pungkasnya.