Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan N’Golo Kante. Ketika sesi latihan pertamanya di Leicester, Ranieri mengatakan kepada situs Player’s Tribune: ”Kante, dia berlari begitu kencangnya, saya pikir dia harus punya paket lengkap dan baterai tersembunyi di balik celana pendeknya.”
Ranieri kemudian berkata lagi: ”Suatu hari nanti saya akan melihat kamu mampu meng-crossing bola dan menyelesaikan umpan silang dengan heading-mu sendiri.” Di sisi lain, Vardy juga dipujinya sebagai kuda yang fantastis. Selama di Leicester, Ranieri menunjukkan kerendahan hatinya.
Yang mungkin bisa jadi penanda usia adalah dia dan Rosanna istrinya sekarang ini diam-diam sering pergi ke danau di sekitar London. Ranieri menganggap perjalanan ini sebagai sebuah petualangan.
Ranieri tidak berpikir untuk mencari taktik anyar yang kompleks untuk klubnya. Cukup dengan taktik itu saja dia sudah memberi kontribusi. Ranieri memberi jatah libur kepada pemainnya dua hari seminggu. Itu makanya kenapa Leicester menjadi klub dengan jumlah cedera paling minim di Premier League.
Ranieri benar-benar menancapkan gaya bermain cepat dengan counter attack. Dia pun hampir tidak pernah bermain-main dengan line-up. Beruntungnya lagi, klub-klub di Inggris yang kaya raya tersandung musim ini. Sebuah kondisi yang tidak pernah terjadi di Premier League sebelumnya.
Dan, mungkin saja takdir ini tidak akan terulang kembali. Kemenangan Leicester bisa membuktikan semua ini, dan ini alasan para penggemar sepak bola di dunia sampai terpesona.
Ranieri menyebut tidak ada penjelasan dari kesuksesan timnya. Tentu dia enggan mengambil kredit bagi dirinya sendiri. Sebaliknya, Ranieri berkeyakinan bahwa rahasia Leicester musim ini adalah semangat tim. Tentu saja semangat tim itu berakhir dengan bagus: mereka juara.
Sekarang seorang baik bernama Ranieri harus lebih dulu mengakhiri musim sebagai juara. ”Saya pikir, ini adalah mimpi besarnya. Dia sudah lama bermimpi bisa memenangi gelar penting. Ketika Ranieri benar-benar melakukannya, maka para pecinta sepak bola netral di mana pun akan ikut merayakannya. (ren/ham/vil)
