bandungekspres.co.id, SOREANG – Penghijauan Hutan (leuweung) Sabilulungan di wilayah Pasirmunding Kertasari mulai dibentuk berupa teras gurun. Hal itu dimaksudkan agar tanah tidak longsor ketika ada tenanan air hujan. Bahkan sekalipun air turun disediakan embung-embung di bawahnya. Sehingga air tertampung dan tanahnya tidak turun.
Aktifis lingkungan Kabupaten Bandung Ferry Sandiyana SE menjelaskan, ada tiga embung yang menampung air dan mencegah terjadinya erosi. ”Jadi di situ ada tanah tegakkan yang pembuatannya dilakukan bekerja sama dengan para petani. Sebagai upaya pemerintah juga, para petani itu kemudian disumbang 1500 ekor kelinci untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di sana. Selain itu diberikan juga modal untuk menanam cabe,” terang Ferry kepada wartawan di sela penutupan Sabilulungan Fair 2016 kemarin (24/4) sore.
Pria yang juga menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung ini menambahkan, pemkab Bandung juga memberikan bantuan uang sebesar Rp 400 juta kepada petani untuk pengelolaan tanah wakaf seluar 1,6 hektare (Ha). Lahan itu dikelola bersama masyarakat, di mana di sana diharapkan ada lahan percontohan terasering yang selalu diawasi bersama masyarakat sebagai lahan Leuweung Sabilulungan.
Sementara itu, berdasarkan data, Kabupaten Bandung memiliki lahan kritis yang cukup luas sekitar 22.076,68 Ha. Dalam penanganan lima tahun pertama (2011-2015), Pemkab Bandung akan menangani lahan kritis seluas 11.870,57 Ha. Lahan seluas itu, masing-masing berada di Kecamatan Nagreg (673 Ha), Cicalengka (423 Ha), Cikancung (1.192 Ha), Paseh (806 Ha), Ibun (221,52 Ha), Cilengkrang (360,67 Ha), Cileunyi (393 Ha), Cimenyan (1.028,50 Ha), Kertasari (315,80 Ha), Pacet (1.020 Ha), Ciparay (407 Ha), Baleendah (388 Ha), Arjasari (245 Ha), Banjaran (358,38 Ha), Cimaung (211 Ha), Pangalengan (2.033,22 Ha), Rancabali (64 Ha), Soreang (158 Ha), Pasirjambu (175 Ha), Ciwidey (331 Ha), Kutawaringin (414 Ha), Margaasih (2 Ha) dan Kecamatan Cangkuang (593 Ha).
Kepala Dinas Kehutanan, Pertanian dan Perkebunan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung Ir H Tisna Umaran mengatakan, data yang diperoleh dari dinas yang dipimpinnya itu selama tahun 2012 telah ditanam sebanyak 3.828.200 batang tanaman kayu di atas lahan seluas 7.676,23 Ha. Sedangkan tanaman buah-buahan ditanam sekitar 23.700 batang.
Seperti halnya di Blok Pasirmunding, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Pemkab Bandung akhir Desember 2012 lalu telah menanam sedikitnya 21 ribu batang tanaman kayu dan buah-buahan diatas lahan seluas 52 Ha. Tanaman kayu yang ditanam diantaranya Kaliandra, Suren, Kopi, Kayu Putih, Jeruk dan Alpukat. ”Tanaman jenis ini akan tumbuh baik diatas ketinggian 1000 meter,” ucap Kepala Distanhutbun Kabupaten Bandung Tisna Umaran.