Aktivitas Komunitas Hayu Hejo di Hari Bumi
Komunitas Hayu Hejo (KHH) yang merupakan kumpulan dari warga Kota Baru Parahyangan terus melakukan hal positif di peringatan Hari Bumi. Salah satunya dengan menggelar Pasar Hejo yang menjual aneka makanan dan sayuran yang sehat dan berbahan organik.
Laporan Hendrik Kaparyadi, KBB
RAMAI: Para pengunjung membeli sayuran organik di Pasar Hejo yang digelar oleh Komunitas Hayu Hejo (KKH) di Kota Baru Parahyangan, Minggu (24/4). Ajang ini juga sebagai peringatan Hari Bumi.
Pasar Hejo yang digelar selama dua hari yakni Sabtu-Minggu ini tampak ramai dikunjungi masyarakat. Sejumlah aneka makanan sehat ditawarkan kepada masyarakat yang datang. Selain menyuguhkan produk-produk makanan dan minuman sehat hasil olahan warga, para pengunjung juga disuguhi penampilan dari grup vokal Bimbo.
Anggota Komunitas Hayu Hejo, Abah Endi menuturkan, acara ini digelar sebagai upaya untuk membangun kesadaran warga dalam hal pelestarian lingkungan sekitar. Selain menampilkan produk-produk makanan dan minuman sehat, warga juga diajak untuk sharing wawasan tentang cara pengelolaan sampah yang baik, bagaimana cara bercocok tanam dan pengetahuan lainnya tentang melestarikan lingkungannya. ’’Kegiatan Pasar Hejo ini merupakan gagasan dari KHH yang merupakan warga sekitar. Kita ingin mengajak warga untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat pula. Makanya, di Pasar Hejo ini terdapat makanan-makanan organik yang memang merupakan olahan warga,” katanya, kemarin.
Dia menjelaskan, ide diselenggarakannya Pasar Hejo, berawal saat adanya sebuah pelatihan tentang bercocok tanam yang diselenggarakan oleh manajemen Kota Baru Parahyangan di Puspa Agro (gedung pertanian tanaman organik) sebulan yang lalu. Dari pelatihan yang telah melahirkan 70 orang itulah, lanjut dia, ide untuk membentuk Komunitas Hayu Hejo hingga acara Pasar Hejo sebagai produknya ini bisa terselenggara. ’’Dengan adaya pelatihan tersebut, kami semua tergugah untuk melakukan aktivitas yang positif melalui mengonsumsi makan-makanan sehat yang memang langsung diolah oleh warga,” paparnya.
Dengan misi Hejo dan visi Hayu Hejo, warga diajak untuk tidak hanya jadi penonton saja tapi ikut terlibat dalam menjaga kelestarian alam lingkungannya. Bahkan, selain melakukan penanaman organik, warga juga diajarkan tentang pengelolaan sampah yang dapat dimanfaatkan. ’’Memang warga di sini memiliki visi yang sama dan kami juga terus mengajak masyarakat lainnya agar ikut dalam komunitas ini untuk melakukan hidup sehat melalui makanan yang sehat pula,” paparnya.
