bandungekspres.co.id, REGOL – Penertiban perizinan terpadu di masyarakat merupakan target yang ingin dicapai Pemerintah Kota Bandung. Untuk itu, memahami dan laksanakan peraturan daerah (perda) serta peraturan walikota (perwal) menjadi penting.
’’Intinya masyarakat harus tertib di semua sektor perizinan di wilayah hukum Kota Bandung,” kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, usai memimpin Apel Besar Operasi Penertiban Terpadu Bandung Juara 2016, di Lapangan Tegalega, kemarin.
Walikota menjelaskan, Operasi Penertiban Terpadu Bandung Juara miliki tujuan terciptanya perilaku masyarakat dan badan hukum yang senantiasa taat peraturan daerah juga peraturan walikota.
Sehingga Kota Bandung yang tertib, nyaman, unggul, dan sejahtera dapat terwujud. ’’Tentu semua itu dapat digapai melalui kerja sama dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah,” tukas Emil–sapaan akrabnya.
Menegakkan perda dan perwal dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat demi kehidupan warga yang disiplin, tertib, serta teratur.
Atas pertimbangan itu, operasi penertiban perizinan terpadu dilakukan siang dan malam. Agar operasi tersebut berjalan maksimal, tidak kurang dari 1.031 personil yang terlibat dalam penertiban perizinan terpadu Kota Bandung.
’’Gabungan personel Satpol PP, Linmas, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, para camat dan lurah bagian tak terpisahkan dari operasi itu,” ujar Emil.
Selain PKL, yang menjadi target operasi, aparat penertib lintas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut, ditugasi pula memeriksa perizinan di tempat karaoke, kos-kosan, juga tempat hiburan lainnya. ’’Kita jadikan Kota Bandung yang tertib untuk Bandung yang juara nyaman dan sejahtera,” ajak Emil.
Menyoal mekanisme di lapangan, operasi penertiban perizinan terpadu dilakukan tiap hari selama tiga bulan. Di samping itu, hasil kegiatan harus dilaporkan dengan dibarengi berita acara.
Selanjutnya, dipertanggungjawabkan masing-masing pemangku kebijakan SKPD terkait. Maka dampak dari kinerja tim gabungan diharapkan buat Bandung jadi lebih baik.
’’Target operasi penertiban perizinan terpadu masyarakat melek aturan hukum perundang-undangan yang berlaku. Terdampak itu, semua sektor perizinan Kota Bandung menjadi tertib,” imbuh Emil.
Di tempat terpisah, anggota Komisi A DPRD Kota Bandung Sutaya meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, konsekuen dan bertindak adil dengan dibentuknya tim gabungan guna melaksanakan Operasi Penertiban Terpadu Bandung Juara 2016.