Di bagian lain, Surahman, 51, warga Padalarang, Kabupaten Bandung penerima hadiah umrah dari Gubernur Jawa Barat yang diwakilkan oleh Vice President Corporate Communication PT Pos Indonesia Bambang Dwi Purwanto mengatakan, terkejut dengan hadiah umrah tersebut. Sebab, dia belum siap menerima panggilan ke tanah suci. ”Kalau bisa mah, hadiahnya ditukar sama uang saja. Saya belum bisa pergi ke tanah suci,” tuturnya.
”Ya, saya masih kaya begini,” tambahnya.
Sementara itu, penerima hadiah sepeda motor Yati Sumaryati, 58, warga Baros Cimahi mengatakan, tidak memiliki firasat apapun soal hadiah yang diserahkan oleh General Manager Bandung Ekspres Suhendrik tersebut.
”Ini sebenarnya tiket punya anak saya. Berhubung anak gak bisa izin kerja untuk ikut kegiatan Fun Walk, akhirnya saya yang berangkat,” urainya sambil menambahkan, dia datang terlambat karena sebelumnya tidak berencana untuk ikut.
Dia mengatakan, akan memberikan hadiah sepeda motor tersebut pada anaknya. Sebab, dia yang membeli tiket, dan lebih berhak atas hadiahnya. ”Saya mah dibonceng saja,” tuturnya. Sementara itu, Dedy yang mengaku mendapatkan doorprize kulkas langsung menjualnya lagi. Sebab, kediaman keluarganya ada di Cianjur. Sedangkan, sehari-hari dia, ngekos di Jalan Soekarno Hatta. ”Kalau istri tinggal di rumah mungkin saya bawa pulang. Berhubung di Cianjur, makanya langsung dijual saja. Terima kasih Bandung Ekspres, terima kasih juga Luwak White Koffie serta pihak sponsor lainnya,” pungkas Dedy. (dn/rie)