Dapat Untung dari Raskin, Oknum Sopir Lubangi Karung

bandungekspres.co.id,  SUMUR BANDUNG – Berbagai macam cara dilakukan orang demi mendapatkan uang, termasuk manfaatkan beras untuk warga miskin (raskin) jadi tambang emas mereka. Belum lama ini, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung meringkus tiga orang, yakni sopir YH, 30, alias Atep, kernet S, 53, alias Pak RT, serta AR, 34.

Aksi penggelapan ini dilakukan sejumlah oknum sopir yang ditugaskan mendistribusikan raskin dari Bulog ke kelurahan. Modusnya mengurangi volume beras dengan melubangi karung. ”Ada oknum pengirim menggunakan gacu (besi tajam) dibolongin. Dari beras 50 kilo berkurang menjadi 47 kilo. Sehingga setiap karung beras berkurang 3 kilo,” terang Kepala Bagian Operasional Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar M. Joni, di Mapolrestabes Bandung, kemarin.

Petugas kemudian berhasil menangkap pelaku di depan Kantor Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, 24 Maret silam. Berdasar hasil pemeriksaan terhadap pelaku, setiap keberangkatan dari Bulog ke kelurahan terjadi pencurian dan penggelapan yang miliki total 245 kilogram dan kerugian Rp 3 juta. ”Para tersangka ini di luar dari Bulog, orang yang ditunjuk sebagai pengirim dari bulog ke kelurahan. Ini masih dikembangkan, baik itu terhadap peranan pelaku saat proses tindak pidana kasus tersebut sampai dengan keterlibatan oknum lainnya,” tukas Joni.

Raskin yang dicuri, selanjutnya dijual kembali. Tak hanya itu, raskin curian tersebut juga digunakan tersangka untuk konsumsi pribadi sehari-hari. Dalam penangkapan, petugas mensita sejumlah barang bukti. Di antaranya, truk, gancu, beras yang telah dilubangi serta dikumpulkan. Diperkirakan kerugian mencapai jutaan rupiah.  ”Modus sudah lama cuma kita tetap mengupayakan penyelidikan, jika sudah A1 baru kita lakukan penangkapan,” paparnya. (vil/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan