bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat tinggal itungan bulan. Namun, PB PON XIX/2016 Jabar belum menentukan lokasi pembukaan event olahraga akbar empat tahunan tersebut. Apakah akan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
Meski demikian, PT Adhi Karya sebagai kontraktor stadion GBLA mengaku optimistis bisa memperbaiki kerusakan Stadion GBLA sebelum pembukaan PON. Namun, hingga kini pihak Adhi Karya masih belum menerima surat izin dari Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan renovasi.
”Kami masih bertanggung jawab atas kerusakan bangunan paling lama 10 tahun sejak penyerahan akhir pekerjaan konstruksi, sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi,” ungkap Manajer Proyek PT Adhi Karya Hedi Herdiana belum lama ini.
Dikatakannya, surat ijin dari Bareskrim Mabes Polri dikirim ke Pemerintah Kota Bandung sehingga pihaknya masih harus menunggu. Pihaknya juga masih menunggu rincian kerusakan yang perlu diperbaiki dari tim pengkaji yang dibentuk Pemkot Bandung. Dari informasi yang didapat, surat izin dan lampiran berisi rincian perbaikan akan didapat hari ini (11/4).
”Daftar rincian itu menjadi acuan kami untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di Stadion GBLA. Kalau surat ijin sudah keluar, minggu depan renovasi juga sudah bisa dimulai,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, untuk keputusan penentuan pembukaan PON menunggu kondisi infrastrktur yang paling memadai.
”Kita akan lihat dua-duanya, mana yang paling memungkinkan,” katanya di sela kunjungannya di proyek Jalan Tol Soreang-Pasirkoja di Soreang, Kabupaten Bandung, belum lama ini.
Aher, nama panggilan Ahmad Heryawan, mengaku sengaja menunda pengambilan keputusan itu. Pilihan pada Stadion Jalak Harupat, misalnya, bergantung pada rampung tidaknya Jalan Tol Soreang-Pasirkoja. Sedangkan pilihan pada Stadion GBLA bergantung pada penyelesaian pembangunan strukturnya yang ditemukan retak dan amblas. ”Kami akan lihat nanti mana yang paling pantas,” katanya.
Menurut Aher, pengerjaan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja, dijanjikan oleh kontraktornya sudah bisa selesai Agustus ini, lebih cepat dari jadwal konstruksi, yakni September. Sedangkan pengerjaan perbaikan struktur Stadion GBLA juga sudah dimulai dan ditargetkan rampung dalam tiga bulan.