Dewan Masih Pakai Mobil Operasional Lama

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Adanya Isu DPRD Jawa Barat akan mengajukan kendaraan mobil operasional dibenarkan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi. Namun dia mengklaim, pengajuan ini baru sebatas rencana.

Berdasarkan ketentuan dan aturan, kata dia, anggota dewan hanya berhak mengunakan kendaraan operasional pinjam pakai. Itu pun segala risikonya menjadi tanggung jawab anggota dewan yang menggunakan.

”Kendaraannya sifatnya pinjam pakai dan ini sudah berlangsung dari periode dewan terdahulu,” jelas Ineu ketika ditemui di Gedung DPRD Jawa Barat kemarin (6/4).

Selama dirinya menjabat, ujar dia, belum ada pengadaan mobil baru untuk anggota DPRD. Selama ini, dia bersama anggota lainnya masih menggunakan mobil pijaman yang lama dengan jenis Toyota Rush yang usianya di atas 5 tahun. Sehingga untuk keperluan asuransi dan perbaikan menjadi tanggung jawab anggota dewan. ”Ini saya sampaikan yang sebenarnya dengan kondisi dan tidak mengada-ngada,” ucap Ineu.

Dia membantah, kendaraan yang akan diajukan ini disebut kendaraan dinas seperti yang diberitakan oleh media masa. Tapi, rencana pengajuan itu adalah mobil pinjam pakai yang nantinya harus diserahkan kembali ketika anggota dewan itu habis masa baktinya.

”Yang diberikan mobil dinas itu secara aturan hanya pimpinan saja. Saya juga masih menggunakan mobil bekas pimpinan yang lama. Dan bagi saya, tidak ada masalah karena masih layak pakai,” cetus dia.

Selain itu, rencana ini juga dalam prosesnya melalui pengadaan. Dengan kata lain, harus ada usulan dan prosedur yang diajukan oleh anggota yang meminjam dan baru pimpinan dewan yang akan menyampaikan ini kepada setwan.

Namun sampai saat ini, dirinya belum pernah mengajukan keinginan tersebut. Sebab, harus melalui rapat pimpinan terlebih dahulu. Bahkan, waktu usai pelantikan anggota dewan lalu pihaknya sepakat tidak akan ada mengajukan kendaraan operasional.

Ineu menegaskan, untuk usulan mobil dinas dan mobil pinjam pakai, prosedurnya dikoordinasikan bersama-sama antara komisi I dan Biro Asset sebagai mitra kerja. Tetapi usulan ini belum disampaikan secara resmi kepada Biro Aset. ”Dan belum ada pembelian,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan