Lembang Masih Kekurangan Guru PNS

bandungekspres.co.id, LEMBANG – Guru sekolah dasar (SD) berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Lembang, masih kurang. Saat ini, guru berstatus PNS tercatat ada 400 orang yang tersebar di 62 sekolah. Jumlah ini belum ideal dengan kebutuhan mengajar di masing-masing sekolah. ’’Seharusnya guru PNS itu disesuaikan dengan jumlah romble yang saat ini mencapai 628 romble di Lembang. Artinya, jumlah guru PNS-nya juga di angka 628 orang,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan SD dan PAUD Kecamatan Lembang Budiyanto, di Lembang, kemarin.

Kekurangan guru PNS untuk tingkat sekolah dasar ini, lanjut dia, sudah dilaporkan dalam kurun waktu tiga bulan sekali kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat. Apalagi, kekhawatirannya, dalam menghadapi adanya guru PNS yang akan memasuki masa pensiun. ’’Pada rapat tiga bulan sekali kita sampaikan terkait kondisi tenaga pengajar maupun soal jumlah siswa. Semua laporan yang disampaikan dalam rangka melakukan evaluasi di setiap wilayah termasuk di Lembang,” katanya.

Kendati jumlah guru PNS masih minim, kata dia, kehadiran guru honorer juga tidak kalah hebatnya dengan guru PNS. Guru honorer yang ada di Lembang memiliki kualitas mengajar yang luar biasa. Bahkan, loyalitas mereka dalam mengajar perlu diapresiasi. ’’Kualitas mengajarnya tidak kalah hebat. Mereka sangat rajin, loyal dalam mengajar sesuai dengan aturan sekolah yang diberikan,” ujarnya.

Dia menyebutkan, jumlah guru honorer yang ada di Kecamatan Lembang mencapai 400 orang. Jumlah ini untuk menutupi kekurangan guru PNS di masing-masing sekolah. ’’Kita berharap memang ada tambahan guru PNS ke depannya. Namun, kami juga saat ini terbantu dengan hadirnya para guru honorer tersebut. Mutu mereka dalam mengajar tidak usah diragukan lagi,” tukasnya.

Di wilayah Lembang, setap tahun jumlah siswa SD terus mengalami peningkatan. Saat ini, ada 18 ribu siswa mulai dari kelas 1-6. Dari total jumlah siswa tersebut, sebanyak 3.220 siswa akan mengikuti ujian nasional pada Mei mendatang. ’’Anak-anak yang akan mengikuti unas ini sudah dipersiapkan semaksimal mungkin. Terutama kesiapan sekolah dan juga tenaga pengajarnya. Kita ingin mensukseskan agar unas di Lembang berjalan baik dan diikuti 100 persen,’’ terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan