Mengejutkan..Perjuangan Leicester Raih Gelar Bisa Terganjal Karena Doping

Perjuangan Leicester dalam merebut titel Premier League pertama kali sepanjang 132 tahun berdiri mendapatkan halangan yang cukup berat.

Bukan dari sesama kontestan yang menebar ancaman. Melainkan dari seseorang bernama Mark Bonar. Bonar menjadi sorotan akhir pekan ini setelah dia mengumumkan sesuatu yang sangat mengejutkan. Apa itu?

Dokter asal London itu mengaku menerima ”permintaan khusus” untuk melakukan prosedur memasukkan doping untuk meningkatkan performa mereka.

Harian Sunday Times, seperti dikutip AFP melaporkan, dokter berusia 38 tahun yang memiliki spesialisasi pada penanganan anti-ageing itu memasukkan steroid pada beberapa pemain Leicester, Arsenal, dan Chelsea. Adapun Bonar menolak menyebutkan nama para pemain itu.

Dalam penjelasannya, Bonar mengatakan bahwa sebagian obat yang diberikan kepada para pasiennya tersebut berstatut ilegal dalam dunia olahraga.

Salah satunya ada Erythropoietin (EPO). EPO adalah protein hormon yang mengontrol erythropoiesis atau hormon pemroduksi sel darah merah.

Jika digunakan pada pemain bola, EPO akan terus menghasilkan sel darah merah yang berguna untuk mengangkut oksigen ke jantung dan seluruh dunia.

Dampaknya, seorang pemain akan merasakan selalu bugar, dan mampu bermain selama 90 menit. Selain itu, Bonar juga menggunakan hormon penumbuh.

”Hal ini tergantung pemakaiannya,” tutur Bonar. ”Yang coba aku lakukan adalah aku membuat resep secara seksama dan mempertahankan performa klienku agar selalu optimal,” tambahnya.

Pernyataan itu jelas memantik reaksi dari berbagai pihak. Badan Anti-Doping Inggris atau UKAD langsung memberikan pernyataan resmi bahwa mereka memang mengawasi Bonar.

Itu setelah dalam investigasi terhadap seorang atlet yang ditengarai menggunakan doping pada Mei 2014, atlet tersebut mengakui bahwa Bonar memberikan semacam penanganan melalui obat-obatan kepada 100 nama, dengan 69 diantaranya pelaku olahraga.

Namun, UKAD mengaku tidak memiliki wewenang untuk menangkap seorang dokter. Karena itu, mereka pun merekomendasikan Dewan Dokter Umum (GMC) untuk menyelidiki kebenaran berita tersebut.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pun langsung menyatakan bahwa mereka mempersilahkan UKAD untuk menggelar pemeriksaan kepada pemain yang disebut-sebut masuk kedalam laporan Bonar.

”Ini jelas tuduhan serius,” demikian pernyataan FA seperti dilansir Daily Mail. ”Karena itu, kami mendesak UKAD untuk segera menggelar investigasi terhadap laporan Sunday Times,” tambah FA.

Tinggalkan Balasan