Ke Final, Birukan SUGBK

bandungekspres.co.id – Persib Bandung bersama bobotoh memastikan diri untuk ”membirukan” Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di final Piala Bhayangkara 2016 pada 3 April mendatang. Kepastian tersebut diperoleh setelah tandukan Tantan di mulut gawang membawa Persib unggul 1-0 atas Bali United di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Rabu (30/3) malam. Di partai puncak, Persib masih menunggu pemenang Arema Cronus kontra Sriwijaya FC.

Menurut pemain bernomor punggung 82 ini, gol tunggal yang dicetaknya tersebut tidak lepas dari peran seluruh elemen yang ada di skuat Maung Bandung.

Alhamdulillah, bisa cetak gol penentu. Sangat berkesan sekali buat Tantan. Terima kasih buat pelatih, para pemain yang sudah bekerja keras, utamanya buat bobotoh,” papar Tantan usai laga.

Pemain yang sempat membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini menambahkan, gol tunggal yang dicetak olehnya tersebut dipersembahkan untuk sang istri. ”Untuk istri saya yang sedang sakit bisa cepat sembuh. Gol ini dipersembahkan buat istri saya dan bobotoh,” ucap pemain asal Lembang ini.

Menyikapi jalannya pertandingan, Pelatih Persib Dejan Antonic menilai, laga di babak empat besar ini dilalui dengan susah payah. Beruntung, anak asuhnya bisa keluar sebagai pemenang sekaligus mengantongi tiket final. ”Ini susah banget. Satu pertandingan seperti ini paling berat karena biasanya semua orang pikir jauh lebih bagus dari Bali. Harga buat masuk ke final sangat berat,” tutur Dejan.

Dia memerinci, satu gol yang berhasil dicipatakan Persib, terjadi berkat kerja keras pemain dalam laga maupun pada sesi latihan. Buktinya, permainan kedua tim cukup keras hingga wasit kerap memberikan kartun kuning. ”Kita bisa lihat pertandingan berat sekali. Gol itu hasil latihan,” tuturnya. ”Game seperti ini sedikit keras,” tambahnya.

Dia mengklaim, anak-anak asuhnya mampu tampil mati-matian di partai semifinal ini. Dejan mengakui, beberapa pemain tak dapat tampil dan kebugarannya belum stabil. Namun, tekad juara, kerja keras tersebut direduksi dengan hasil manis ke final.

”Banyak pemain cedera atau sakit. Tapi semua bilang mereka mau main. Saya kasih selamat kepada pemain ini penghargaan bagus,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan