Berusaha Menang Demi Perpisahan Manis Demichelis

Warning bagi Argentina, jangan sampai gagal menang atas Bolivia, besok pagi WIB (30/3). Bukan hanya karena bermain di depan publiknya sendiri di Estadio Mario Alberto Kempes, Córdoba. Lebih dari itu. Laga keenam Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol ini sangat berarti bagi Martin Demichelis.

Sebab, setelah laga tersebut tidak akan ada lagi nama pemain yang akrab disapa Micho itu dalam skuad La Albiceleste – julukan Argentina. ’’Saya harus realistis dengan kondisi saya. Saya sadar, bahwa ini mungkin menjadi laga terakhir kami bersama skuad Argentina,’’ ucap Demichelis dalam wawancaranya kepada World D.

Bek tengah Manchester City itu sudah 11 tahun berkostum Argentina. Demichelis sudah menjalani 49 caps dan sudah banyak merangkai tawa bersama Argentina. Prestasi tertingginya adalah membawa Argentina menjadi runner-up Piala Dunia 2014, runner-up Piala Konfederasi 2005, dan runner-up Copa America 2015.

’’Saya sudah berusia 35 tahun lebih, dan tidak tahu berapa banyak lagi peluang yang bisa saya dapatkan (di timnas). Saya bangga di usia saya ini tetap bisa memberikan kontribusi,’’ tuturnya. ’’Secara fisik saya tidak cedera, saya hanya ingin memberi jalan kepada pemain muda,’’ lanjutnya.

Demichelis sudah bermain dalam dua Piala Dunia, 2010 dan 2014. Diakuinya, ada keinginan untuk mengakhiri caps-nya bersama Argentina di Rusia dua tahun lagi. ’’Tapi, melihat kondisi tubuh saya sekarang, sangat jauh dari kata layak untuk tampil di Rusia,’’ sebutnya.

Selama kualifikasi Piala Dunia 2018 ini, bek kelahiran Justiniano Posse itu belum mencatatkan minutes play. Akan tetapi, Gerardo Martino disebut-sebut akan memberikan jatah bermain bagi Demichelis. Kalau tidak starter menggantikan Nicolas Otamendi atau Ramiro Funes Mori, Demichelis bisa menjadi pengganti.

Di atas kertas, tidak akan ada yang bisa merusak perpisahan bagi Demichelis itu. La Verde – julukan Bolivia – baru menang sekali dari lima matchday. Bolivia pun hanya satu strip di atas dasar klasemen. Apalagi, pasca kekalahan 2-3 di La Paz oleh Kolombia (25/3), Julio Cesar Baldivieso kehilangan tiga pemain pentingnya.

Edward Zenteno dan Leonel Morales absen karena akumulasi kartu. Sedangkan Damian Lizio meninggalkan skuad karena istrinya melahirkan. Dilansir Four Four Two, Baldivieso akan menjajal skema defense antara 5-4-1 atau 4-5-1. ’’Siapapun yang akan kami mainkan, mereka yang terbaik. Kami berusaha mengembalikan performa di La Paz kemarin,’’ koarnya. (ren/ham/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan