Meskipun sudah memutuskan untuk mundur dari Italia setelah perhelatan Euro, Antonio Conte tetap menggembleng pasukannya dengan sangat serius.
Itu terlihat dari latihan yang dipersiapkan bagi Gianluigi Buffon dan kawan-kawan selama berada di Coverciano.
Situs resmi FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) memaparkan jadwal timnas selama melakoni dua agenda uji coba, yakni melawan Spanyol dinihari nanti, dan bertandang ke Allianz Arena, menghadapi Jerman (29/3).
Terdapat dua kali sesi latihan dengan sesi pertama dimulai pukul 10.00 hingga 13.30 sebelum Conte melaksanakan konferensi pers.
Setelah itu, seluruh penggawa timnas kembali di-drill dengan sesi latihan pukul 15.30 sebelum diperkirakan berakhir pada pukul 18.30.
”Latihan yang kami jalani benar-benar berat. Setidaknya, ada sesi tambahan setelah sesi kedua,” kata bek Italia, Alessandro Florenzi, kepada Football Italia.
Namun, Florenzi mengatakan bahwa dia melihat sisi positif dari hal itu. Yakni, fokus sang pelatih masih kepada Euro, tidak kepada rumornya di musim depan.
”Pendekatannya masih belum berubah,” timpal Florenzi. ”Sebab, kami bertanding dengan membawa nama negara. Mungkin karena itulah Conte begitu membara,” kelakar penggawa AS Roma tersebut.
Conte sendiri mengatakan selama dua bulan ke depan, dia tidak ingin mendengar maupun membaca rumor mengenai dirinya yang akan berlabuh di suatu tim.
Meski begitu, arsitek 46 tahun kelahiran Lecce itu bersedia menjelaskan bahwa Chelsea bukanlah satu-satunya tim yang menjadi destinasinya berikut.
”Aku juga masih berminat untuk melatih di tim-tim Italia sendiri,” kata Conte. ”Tinggal kita lihat saja kemana aku bakal memutuskan langkahku selanjutnya. Apakah disini, ataukah menyeberang,” kelakarnya.
Yang jelas, dia sudah mantap meninggalkan Coverciano sejak Italia menuntaskan kualifikasi mereka.
Italia menjadi juara grup H setelah tak terkalahkan selama 10 pertandingan. Mengemas tujuh kemenangan dan tiga kali seri, berselisih empat angka dari Kroasia yang berada di peringkat runner up.
”Saat itu, aku sempat berpikir untuk terus (bersama timnas),” jelas Conte. ”Namun, selama empat bulan, aku selalu menganggur. Sangat sulit bagiku menerima kenyataan ini. Karena itu, aku memutuskan untuk tidak melanjutkannya,” imbuh pelatih yang membawa Juventus mencatat double winner musim 2013-2014 lalu itu. (apu/vil)