Yanto Basna Tampil Lugas di Lini Belakang

 

KERJA  keras Persib Bandung akhirnya berbuah hasil dengan kemenangan tipis, 1-0, atas Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (20/3). Raihan positif itu pun disyukuri oleh stoper anyar Persib, Rudolf Yanto Basna. Karena menurutnya di laga tadi Persib tidak merebut kemenangan dengan mudah, tapi dengan usaha tidak berhenti dalam menggempur pertahanan lawan. Hingga akhirnya Samsul Arif sukses mencetak gol semata wayang.

”Sebelumnya saya mau mengucap Puji Tuhan, kita bisa meraih hasil maksimal meski harus susah payah di laga perdana,” ujar pemain asal Papua tersebut dalam konferensi pers di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin (20/3).

Peran Yanto Basna di laga tadi memang berbeda dengan apa yang biasa dia lakoni. Karena asisten pelatih Darko Vargec dan Herrie Setiawan menempatkan dia sebagai bek kanan menggantikan Dias Angga Putra yang tampil buruk di laga perdana. Sang pemain pun mengaku dia kesulitan memainkan fungsi sebagai full back. Namun kehadiran bobotoh membuat dia enggan tampil mengecewakan dan hasilnya gawang Persib bisa clean sheet.

”Saya jarang main di sana (bek kanan). Tapi saya lihat bobotoh datang dari jauh dan dengan antusias, makanya saya mau berikan terbaik begitu juga buat manajemen. Sama aku kasih kemenangan ini untuk Dejan,” terangnya.

Disinggung mengenai apakah dirinya merasa gugup di laga debut, Yanto mengaku dia tampil percaya diri sebagai bek kanan. Selama 90 menit, pemain terbaik Jenderal Sudirman Cup itu pun bermain lugas di lini belakang sambil sesekali membantu serangan. Namun dia masih menyimpan rasa sesal karena belum tampil dalam level terbaiknya. ”Rasa grogi tidak ada, percaya diri saja. Tapi saya kurang puas dengan penampilan tadi,” pungkasnya. (smm/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan