Sampai kemarin belum ada informasi lebih lanjut soal tingkat bahaya akibat pergeseran tanah di lokasi tersebut. Namun menurutnya, untuk sementara area tersebut masih aman. “Tapi warga juga harus tetap waspada dan hati-hati,” tuturnya.
Sebagai penanggulangan dari keretakan tanah itu, sudah sejalan dengan apa yang dilakukan oleh masyarakat dengan mengubur celah retakan. Karena hal itu bisa mengantisipasi semakin terbelahnya tanah ketika turun hujan deras. “Kemarin kan sudah sejengkal, warga juga sudah berinisiatif menutupi retakannya,” tuturnya. (rga/vil)
Sepuluh Rumah Warga Terbelah
MENGUNGSI: Anak-anak korban retakan tanah di Tanjungjaya, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya berada di tenda pengungsian, Minggu (20/3), akibat retaknya kediaman mereka.