Puluhan Ribu Masyarakat Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Bali Selatan Lumpuh Total

bandungekspres.co.id – Pergerakan Tolak Reklamasi Teluk Benoa semakin gencar dilakukan. Minggu kemarin (20/3), puluhan ribu masyarakat yang menolak reklamasi bergerak dari Kelan hingga sampai di titik kumpul di Bundaran Ngurah Rai, Tuban.

Gerakan massa ini sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah ada di seputaran Bypass Ngurah Rai. Ratusan aparat kepolisian tampak berjaga untuk mengamankan aksi ini yang berasal dari Polrestabes Denpasar dan Polda Bali.

Aksi massa dari 27 desa adat sekitar yang menolak reklamasi Teluk Benoa berlangsung dari pukul 14.00 hingga 15.30 ini, mendapatkan perhatian cukup serius dari pihak kepolisian. Dari pantauan yang terlihat, tampak kepolisian seaakan kewalahan memblokade aksi ribuan massa dari arah utara dan juga pada saat pengamanan long march di Bundaran Ngurah Rai. Aksi demo memutari Bundaran Ngurah Rai, seolah seperti aksi Mapurwa Daksina. Di mana iring-iringan tersebut berisi rombongan ogoh-ogoh berdurasi sekitar satu jam, untuk kemudian balik lagi ke Kelan.

Seperti terlihat di Jalan Bypass Simpang Siur, ribuan masyarakat yang berdatangan dari arah utara memblokir jalan sementara karena pihak kepolisian menghadang aksi ini sehingga terjadi kemacetan beberapa kilometer selama 20 menit. ”Tolong bukakan jalan ini (By Pass Ngurah Rai depan Grahadi, Red), jika tidak ingin kemacetan lebih lama lagi. Aksi kami adalah aksi damai dan aksi kami tidak mengganggu masyarakat,” ujar salah seorang koordinator aksi tersebut.

Dirinya mengatakan, aksi ini tidak akan berlangsung anarkis dan sudah mengantongi izin dari pihak kepolisian. Selain itu, pihaknya juga mengklaim sudah mendapat jaminan dari Bendesa adat masing-masing desa. ”Bendesa kami sudah menjamin aksi ini agar tidak anarkis,” ungkap koordinator tersebut.

Pihak kepolisian yang berjaga di By Pass Simpang Siur mengklaim, aksi ini belum mengantongi izin dan mengganggu aktivitas masyarakat. Sehingga massa dari arah utara tidak diperbolehkan menuju Bundaran Ngurah Rai. ”Kami belum mengantongi izin dari pihak manapun untuk menggelar aksi ini. Hari ini adalah hari Minggu, aksi ini bisa mengganggu masyarakat yang juga akan menuju ke arah Bandara,” jelas salah seorang anggota kepolisian tersebut.

Tinggalkan Balasan