bandungekspres.co.id – Dalam rangka perkuat pengamanan di kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat yag berlokasi di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah, akan dipasang seratus buah closed circuit television (CCTV) di dalam gedung, halaman hingga areal parkir. Dengan pemasangan CCTV, segala macam hal-hal yang tidak diinginkan akan dengan mudah terekam.
Asisten Administrasi Umum Maman Sulaiman mengungkapkan, pemasangan CCTV belum sepenuhnya dipasang di kantor pemkab. Apalagi, dengan hadirnya gedung baru yakni B dan C yang baru selesai di akhir tahun kemarin. ’’Kita akan pasang lagi CCTV dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan agar memerkuat keamanan serta mudah terekam segala macam yang terjadi. Saat ini yang sudah terpasang baru di Gedung Bupati dan Gedung A. Untuk gedung B dan C yang baru selesai dibangun dalam waktu dekat akan dipasang,” kata Maman, di Ngamprah, kemarin.
Diungkapkan Maman, pemasangan CCTV di gedung B dan C, menunggu berakhirnya masa pemeliharaan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama-PT Amarta Karya. Sesuai kontrak kerja yang dibuat, gedung berlantai empat tersebut masih dalam pemeliharaan kontraktor selama enam bulan ke depan atau sampai 16 Mei 2016.
Seperti diketahui, anggaran untuk membiayai pembangunan gedung perkantoran berasal dari APBD Kabupaten Bandung Barat tahun jamak yakni anggaran 2013 dan 2014 dengan total Rp 132.894.759.000. Lantai 4 di gedung B dilengkapi dengan ruang serba guna yang memiliki kapasitas atau daya tampung 600 orang. ’’Memang dalam aturannya selama pemeliharaan dilarang untuk memasang seperti CCTV dan lainnya. Baru ketika sudah habis masa pemeliharaan, pemasangan boleh dilakukan. Hingga saat ini jaringannya sudah siap, ruangannya pun sudah ada,” ujarnya seraya menyebutkan Pemkab Bandung Barat tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) atau bagian teknisi yang khusus menangani CCTV.
Maman yang juga Ketua Tim Percepatan Penataan Wilayah Ngamprah menambahkan, pemasangan CCTV ini untuk memudahkan juga para petugas keamanan dalam mengontrol seluruh gedung. Para petugas keamanan ini setiap waktu terus memantau kondisi di setiap sudut gedung. ’’Petugas jaga sudah ada, pintu masuk ke kompleks perkantoran lebih diperketat dengan hanya membuka satu pintu masuk dan keluar. Beberapa akses masuk sudah diportal sebagai upaya meminimalisir berbagai kemungkin kejadian yang tidak diharapkan,” sahutnya.