Percepat Perbaikan Jalan, Legislator Tak Ingin Ada Kegagalan

bandungekspres.co.id – Perbaikan jalan di Kecamatan Parongpong yang tahun ini memiliki tiga paket mulai dari jalan Ciwaruga-Cigugur Girang senilai Rp 4 miliar, Jalan Setiabudi Regency-Cihideung senilai Rp 4 miliar, dan ruas Jalan Cihanjuang-Cihanjuang Rahayu senilai Rp 7 miliar, diminta lebih cepat dan tidak molor. Pasalnya, saat ini sejumlah ruas jalan di kawasan tersebut banyak yang rusak parah. Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bandung Barat Pither Tjuandys, di Ngamprah, kemarin.

Menurutnya, anggaran untuk perbaikan jalan di Kecamatan Parongpong yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut, nilainya tidak sedikit, yakni sebesar Rp 15 miliar dan harus dikerjakan kontraktor profesional serta tidak boleh gagal seperti halnya proyek Purabaya-Jati-Saguling. ’’Kita ingin perbaikan di Parongpong tidak gagal seperti proyek yang sudah-sudah. Apalagi perbaikan kali ini juga anggarannya besar,” katanya sambil menyebutkan selain perbaikan jalan di Parongpong juga dibangun drainase senilai Rp 200 juta.

Pither berpandangan, alasan harus memilih kontraktor yang profesional lantaran perbaikan jalan ini harus benar-benar selesai demi kondisi jalan yang akan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama oleh para pengendara motor dan mobil yang melalui jalur tersebut. Jalur yang akan diperbaiki itu merupakan jalan penghubung baik ke arah Kabupaten Bandung Barat-Kota Cimahi. ’’Sebaiknya perusahaan kontraktornya juga yang berkantor di KBB. Hal itu, untuk memudahkan saat melakukan pengawasan jika ada perusahaan yang menyerahkan pengerjaannya ke sub-kontraktor lain,” ujarnya.

Dia menjelaskan, jajaran Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Kabupaten Bandung Barat juga harus memercepat proses lelang atau tender dan waktunya jangan sampai berdekatan ke akhir tahun. Hal ini perlu diperhatikan lantaran perbaikan jalan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. ’’Jangan sampai proses pemenang tender justru lebih dari pertengahan tahun bahkan yang parah itu di akhir tahun. Kapan mau mengerjakannya? Kalau bisa April ini sudah dimulai perbaikan,” paparnya.

Terpisah, Kadis Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan Rachmat A. Syafaat mengungkapkan, sesuai arahan dari Bupati Bandung Barat Abubakar, tahun ini pihaknya akan lebih selektif memilih rekanan dalam proses pembangunan jalan dan drainase di tahun anggaran 2016. ’’Sesuai arahan pak bupati, kita akan memilih kontraktor yang memiliki pengalaman yang berprestasi,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan