Sulit Ulang Memori 2008

Liga Champions sepertinya menjadi turnamen ‘pelarian’ bagi Sergio Ramos dkk. Kalau mulus melalui tiga fase ke depan, maka Real akan menjadi kampiun Liga Champions untuk kesebelas kalinya atau Undecima.

Dini hari nanti (9/3) di Stadion Santiago Bernabeu langkah menuju Undecima akan diuji. Dalam leg kedua 16 besar Liga Champions Real akan meladeni AS Roma.

Pada leg pertama di Olimpico Roma 17 Februari silam Los Merengues, julukan Real, mencuri dua gol. Dengan keunggulan 2-0 menjelang leg kedua ini, beban AS Roma sungguh berat.

Layakkah Roma disebut menjalani mission impossible? Bisa saja. Melihat rekor kandang Madrid musim ini, hanya dua tim yang pernah menodai Santiago Bernabeu. Yakni Barcelona (21/11) dan Atletico Madrid (27/2).

Sementara ketika tampil di Liga Champions, catatan kandang Real ganas. Dalam fase grup A, anak asuh Zinedine Zidane itu mencatatkan clean sheet. Dalam tiga laga grup A, 13 gol dicetak Real. Kalau di rata-rata gol kemenangan kandang Real di babak grup musim ini adalah 4,3 gol per laga.

Namun Roma juga enggan angkat tangan tanda menyerah begitu saja. Giallorossi, julukan Roma, pernah menang di Bernabeu. Pada babak 16 besar Liga Champions 2007/2008, Roma menggebuk Real dengan agregat gol 4-2.

Ketika tampil di Olimpico, Francesco Totti dkk menang 2-1. Lantas di Santiago Bernabeu, Serigala Ibukota Italia itu juga unggul 2-1.

Menyongsong laga ini, entrenador Real Zinedine Zidane seperti diberitakan AS cukup bungah. Apalagi kalau bukan karena kabar gembira comeback-nya Gareth Bale serta makin tajamnya Cristiano Ronaldo.

Dari trio BBC, akronim buat Bale-Karim Benzema-Ronaldo, hanya Benzema yang menepi gara-gara cedera hamstring. Diperkirakan baru akhir Maret pemain berusia 28 tahun itu kembali ke skuad Real.

Sebagai substitusi Benzema, Zidane punya nama Jese Rodriguez atau Borja Mayoral yang siap dimainkan. Jese yang musim ini 15 kali tampil sebagai pengganti di semua ajang bagi Real sedang trengginas. Bermain 732 menit, sebanyak empat gol dan tiga assist dikontribusikan pemain 23 tahun itu.

Mayoral sudah tampil empat kali musim ini bersama tim utama. Meski belum menghasilkan sebiji gol pun, pemain 18 tahun itu mendapat pujian dari Zidane.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan