Hanura Isyaratkan Koalisi dengan PDIP

bandungekspres.co.id– Jelang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Cimahi 2017, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Cimahi mengaku lebih tertarik bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk melaukan koalisi dukungan bakal calon.

Menurut Ketua DPC Partai Hanura Kota Cimahi Bambang Suprihatin, dalam pelaksanaan Pilkada tahun depan, tak ada satupun partai politik di Kota Cimahi yang bisa mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Karenanya, parpol yang ada di Kota Cimahi harus melakukan koalisi dengan partai lainnya.

”Menurut pandangan kami, PDIP merupakan partai yang lebih tepat untuk diajak berkoailisi dalam pengusungan calon, karena memiliki kesaman visi dengan partai kami dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat, khususnya di Kota Cimahi,” terangnya, Kamis (3/3) kemarin.

Sekretaris DPD Partai Hanura Jawa Barat ini juga menyebutkan, pada minggu depan akan ada deklarsi koalisi Hanura dengan PDIP. ”Ada beberapa kesamaan perjuangan Hanura dan PDIP di Kota Cimahi, dengan melakukan koreksi atas program dan kebijakan dipemerintahan Kota Cimahi seperti saat pembahasan Kebijakan Umum Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUA PPAS) maupun saat ada rencana peminjaman dana Rp 150 Miliar untuk pembangunan Pasar Atas ke Bank Jabar yang diajukan tanpa melalui perencanaan dan kajian yang jelas, itu salah satu contoh kesamaan visi disamping hal lainnya, ” paparnya.

Dikatakannya, selain dengan PDIP, komuniasi politik juga sudah dibangun dengan beberapa partai lainnya seperti, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera maupun Parta Demokrat untuk melakukan penjajagan koalisi menejelang pelaksanaan Pilkada Kota Cimahi. ”Beberapa pengurus dan kader partai lain sudah berkomunikasi degan kami untuk membangun koalisi ini, siapa nama yang akan dimajukan, itu akan dilakkan pembahasan bersama,”jelasnya.

Saat disinggung tentang kemunginan Ketua DPC Hanura maju sebagai bakal calon, Bambang mengaku tidak akan maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nanti. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada yang memiliki peluang untuk memenangkan pemilihan. ”Saya tak akan ikut maju atau mencalonkan, demi Cimahi yang lebih baik, saya akan mendorong orang lain yang lebih memiliki kualitas dan kapabilitas sebagai bakal calon, buat apa kita memaksakan diri untuk maju kalau tidak ada peluang untuk menang, jadi kita harus menghilangkan ego demi perbaikan Cimahi ke depan,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan