30 Armada Truk Sampah DCKTR Kabupaten Bandung Barat Rusak

bandungekspres.co.id– Sebanyak 30 unit truk sampah milik UPT Kebersihan pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bandung Barat mengalami kerusakan akibat pelayanan buruk petugas alat berat (beko) Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS) Sarimukti. Oleh karenanya, Pemkab Bandung Barat meminta pihak pengelola TPAS Sarimukti, untuk memperbaiki pelayanan pengelolaan sampah.

Kepala UPT Kebersihan Bandung Barat Apit Akhmad Hanafi menuturkan, akibat kurang baiknya pelayanan di TPAS, banyak kendaraan truk pengangkut sampah yang mengalami kerusakan. Jika hal ini dibiarkan, ke depan fasilitas kendaraan truk sampah ini tidak bisa lagi digunakan. ”Kendaraan kita banyak yang jadi rusak karena dipaksa di dorong-dorong oleh petugas TPAS pake alat berat mereka,” sesal Apit kepada wartawan di Ngamprah, kemarin.

Diakuinya, akibat pelayanan buruk itu, hampir setiap body seluruh truk pengangkut sampah milik UPT Kebersihan mengalami rusak. Mulai dari jebolnya bak truk, lantai bak bolong terbentur bucket beko, pintu bak truk tidak berfungsi dan hingga terakhir Senin (29/2) siang, body bagian depan truk pun tak luput dari tidak profesionalnya petugas beko TPAS Sarimukti.

Bahkan, sebelum kejadian terakhir yang merusak bagian depan truk sampah tersebut, pelayanan pihak TPAS juga banyak dikeluhkan para sopir truk sampah. ”Sudah banyak kendaraan kita yang rusak dan para pengemudi kita sering curhat ke kita tentang perilaku petugas di TPAS,” ungkapnya

Lebih jauh dia menyebutkan, selama ini pihaknya selalu bersabar atas buruknya pelayanan pihak TPAS Sarimukti. Namun atas terulangnya kembali kasus rusaknya truk sampah terakhir itu, pihaknya merasa geram. Pasalnya, pihaknya baru memperbaiki truk sampah itu pada dua bulan yang lalu. ”Ini kejadian yang paling parah dan bikin kita emosi. Apalagi kejadian ini yang paling parah, padahal kendaraan ini baru dua bulan diperbaiki. Malah sekarang hancur total,” ungkapnya.

Untuk itu, dia meminta pihak pengelola TPAS Sarimukti untuk memperbaiki pelayanannya, terutama pelayanan petugas beko yang dinilai sembarangan karena telah banyak merusak truk sampah milik UPT Kebersihan. Apalagi, di musim hujan saat ini, banyak kendaraan yang antre karena kendaraan slip disebabkan kondisi jalan yang rusak. ”Dan kemungkinan kasus ini tidak hanya dialami oleh kita, tapi truk sampah milik Kota Cimahi dan Kota Bandung pun kayanya bernasib sama,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan