Sementara itu, Marketing Communication Polytron, Wijaya Sulaiman optimis produk AC Neuva Ice mampu meraih pasar baik. Melihat penjualan AC merk Polytron yang sebelumnya sudah dipasarkan, Neuva Ice diprediksi menjadi AC favorit masyarakat Indonesia karena hemat energi namun cepat membuat suhu udara ruangan menjadi dingin.
”Isu perlambatan ekonomi Indonesia tidak berpengaruh terhadap Polytron yang merupakan satu-satunya produsen lokal elektronik dan alat rumah tangga terbesar di Indonesia,” ujar Wijaya.
Bahkan Polytron mampu mendapat growth hingga 8 persen di tahun 2015 dengan produk AC sebelumnya. ”Ini membuat kami yakin AC Neuva Ice pada 2016 bisa meraih pasar lebih ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Apalagi produk ini juga didukung distribusi Polytron yang sudah mencakup seluruh Indonesia dengan 21 kantor cabang, dan sekurangnya 65 kantor pelayanan,” terang Wijaya. (rls/naz/fik)
