”Meredam getaran gempa bisa dilakukan dengan memberikan lapisan elastomer pada bagian sloof dan pondasi atau dengan membuat bantalan karet dan pelat baja. Dalam beberapa kasus gempa, bantalan karet ini dapat meredam getaran gempa sebesar 75 persen, sisanya yang 25 persen diteruskan ke struktur bangunan bagian atas,” tukas Hadi.
Sebenarnya, lanjut Hadi, bangunan tradisional berupa rumah panggung sudah memenuhi beberapa persyaratan tahan gempa, di antaranya berbahan ringan dan berdacktilitas tinggi, ada ikatan antar struktur yang kuat, atap langit-langitnya rendah, simetris, dan diletakan di atas batu pondasi langsung di atas tanah. ”Memang di Lembang cocoknya bangunan rumah dari kayu. Ini terbukti lebih kuat terutama di wilayah yang dikatakan sebagai patahan,” tandasnya. (drx/vil)