Pihaknya hanya mengharapkan petugas keamanan intensif patroli, pengawasan di tengah laut. Sehingga Batam atau Kepri tak dijadikan tempat pembuangan limbah kapal. ”Karena kita (Bapedalda) tak memiliki kapal patroli,” ungkapnya.
Dendi menampik jika pemerintah tak berupaya untuk meminimalisir hal ini. Empat tahun lalu, Bapedalda lanjut Dendi sudah mengusulkan ke Kementrian Lingkungan Hidup (KLH). Agar digagas pertemuan dan perjanjian dengan negara Singapura maupun Malaysia. (hgt/fik)