BANYAK cara yang bisa dilakukan untuk memajukan pendidikan, khususnya olahraga. Salah satunya memperbaiki fasilitas milik sekolah yang dinilai concern dalam memajukan pembinaan atlet.
Hal ini yang juga menjadi perhatian JNE Bandung Utama. Saat melakukan putaran di Jogjakarta, mereka melakukan donasi berupa perbaikan fasilitas olahraga. Khususnya lapangan basket untuk SMA 1 Sewon Jogjakarta.
Grandy Prajayakti, director of marketing communication PT Bandung Utama Raya mengatakan, donasi tersebut merupakan bagian dari program JNE Together We Care. Dalam kegiatan ini, kata dia, biasanya pihak JNE dan sejumlah pemain Bandung Utama melakukan kunjungan serta memberikan donasi kepada anak-anak yatim piatu.
”Nah, tahun ini jadi yang pertama melakukan rehabilitasi lapangan di sekolah yang memang mendorong pada pembinaan atlet,” papar Grandy kepada Bandung Ekspres kemarin (25/2).
Grandy menyebutkan, kegiatan tersebut sebelumnya melalui proses pengajuan dari tiap JNE yang ada di setiap kota. Salah satu klasifikasi untuk menerima donasi tersebut, konsen mendorong pembinaan olahraga untuk pelajar atau atlet.
”Ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kami kepada basket,” ucapnya.
Ketika kami lihat, memang SMA 1 Sewon ini memang sangat mendorong pembinaan atlet. Makanya kami berikan donasi ini,” tambahnya.
Disinggung kapan akan melakukan donasi yang sama di Kota Bandung, Grandy mengatakan, segera. Yang pasti, untuk sementara program tersebut diselaraskan dengan jadwal putaran di tiap kota. ”Ya semacam meninggalkan jejak,” ucapnya sambil tersenyum. ”Kita sesuaikan renovasinya. Termasuk juga memberikan bola serta jersey,” tambahnya lagi.
Di bagian lain, peresmian tersebut dihadiri Pimpinan JNE Kota Jogjakarta Adi Subagjo, Marketing JNE Jakarta Andri, CEO PT Bandung Utama Raya Dennis Depriadie, Director of Marketing Communication Grandy Prajayakti, Humas PT Bandung Utama Raya Ninit Kaluna. Kemudian, tiga pemain Haripsa (17), Fendi (28) dan Soleh (13). (rie)