”Jadi inikan sangat berat beban APBD Pemprov kecuali mebelair-nya menjadi beban kabupaten/kota,” kata dia.
Selain itu, mutu pendidikan yang akan meningkatkan kualitas pendidikan termasuk kualitas jumlah guru yang saat ini berjumlah 26 ribu. Bahkan kalau ditambah guru honorer maka jumlahnya bisa 40 ribu lebih.
Keberadaan guru ini juga akan menjadi beban pemprov termasuk pemberian Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) pada Guru Sekolah Luar Biasa yang kewenangannya berada di Provinsi sebesar Rp 4 juta.
”Nah kalau semua Guru TPP nya minta segitu maka habis dong APBD kita dan ini harus menjadi pertimbangan,” pungkas pria berkacamata ini. (adv/yan/rie)