Bungkam. Itulah yang dilakukan skuad Inter Milan, termasuk sang pelatih, Roberto Mancini usai ditaklukkan Fiorentina dalam laga di Stadion Artemio Franchi kemarin dini hari WIB. Dalam pertandingan perebutan posisi tiga itu, La Viola mengalahkan Inter dengan skor 2-1. Meski unggul lebih dulu dari sang tuan rumah.
Kemenangan tersebut menjaga asa Fiorentina untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Khouma Babacar jadi pahlawan Fiorentina dengan golnya di menit akhir pertandingan. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 dimana gol dicetak Marcelo Brozovic dan Borja Valero.
Kepada Mediaset Premium, pelatih Fiorentina, Paulo Sousa tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Pasalnya, pertandingan melawan tim seperti Inter bakal berjalan sulit. ’’Tapi para pemain percaya bisa menang, sekalipun pertandingan tidak berjalan seperti keinginan kami. Tim ini terus berkembang dan kami menang dengan kecerdasan,” ujar pria asal Portugal itu.
Seperti dilansir Football Italia, sepertinya skuad Il Nerazzurri ngambek, itu tampak dengan tak satu orang pun memberikan komentar usai pertandingan. Mungkin, tim biru hitam itu kecewa dengan kepemimpinan wasit Paolo Mazzoleni dalam laga tersebut. Terutamanya kartu merah yang berujung pada kekalahan Si Ular Berbisa.
Performa Inter belakangan ini memang mengalami penurunan. Dari lima laga terakhir di seluruh kompetisi, La Beneamata telah menuai tiga kekalahan, satu imbang, dan cuma sekali menang.
Inter Milan sukses membuka angka melalui aksi Marcelo Brozovic pada menit ke-26. Gol ini tidak lepas dari kerja keras dari Rodrigo Palacio yang memberikan umpan matang kepadanya.
La Viola yang tampil dominan di penguasaan bola baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua, tepatnya menit ke-60. Borja Valero mampu mengarahkan bola menggunakan kepalanya ke sudut yang sulit untuk dijangkau kiper Samir Handanovic.
Asa Inter Milan untuk meraih kemenangan redup saat Alex Telles mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-81.
Gol yang ditunggu Si Ungu tiba pada menit ke-91. Bermula dari kerja keras Mauro Zarate di sisi lapangan. Sepakannya gagal diantisipasi dengan baik oleh Handanovic yang lantas dimanfaatkan oleh Babacar.