Gunakan Konsep Rest Area, Pembangunan Pujasera Sedot Rp 1,5 M

bandungekspres.co.id– Untuk melengkapi fasilitas di area Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di dekat Gedung C yang baru rampung beberapa waktu lalu, rencananya akan dibangun pusat jajanan serba ada (pujasera) atau food court di lahan 3.000 meter persegi.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati mengatakan, pujasera ini akan mulai pembangunannya di bulan Juni dan selesai tahun 2016.

’’Sejauh ini para pedagang yang ada di kantor pemkab belum tertata dengan baik. Makanya, nanti setelah terbangun lokasi pujasera akan menampung hingga puluhan pedagang,” kata Weti di Ngamprah, kemarin.

Weti menambahkan, dibangunnya pujasera maka pedagang makanan akan disatu tempatkan. Dari sisi estetika juga akan lebih baik, dibandingkan sekarang memanfaatkan dapur gedung perkantoran. ’’Lelang fisik akan mulai dilaksanakan April mendatang. Anggarannya pun sudah disiapkan sekitar Rp1,5 miliar tidak hanya buat fisik tapi juga buat biaya perencanaan, pengawasan, dan umum,” ujarnya.

Pembangunan pujasera sudah masuk proyeksi setelah menyelesaikan pembangunan gedung B dan C. Selain pujasera, Pemkab Bandung Barat merencanakan pada tahun 2016 pembangunan gudang dan pool kendaraan. Rencana tersebut sesuai dengan harapan Bupati Bandung Barat Abubakar yang menginginkan bentuk food court memakai konsep rest area seperti yang terdapat di sepanjang jalan tol.

Sementara itu, percepatan pembangunan wilayah Ngamprah dan pusat pemerintahan tengah digenjot oleh Pemkab Bandung Barat. Bahkan, di tahun 2016 ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 miliar lebih. Paling besar tersedot untuk program peningkatan sarana-prasarana aparatur yang mencapai Rp 36 miliar lebih. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Percepatan Penataan Wilayah Ngamprah Maman Sulaiman.

Menurut Maman, percepatan pembangunan di pusat pemerintah ini untuk memberikan sarana prasarana dan kondisi di lingkungan Kantor Pemkab Bandung Barat saat dikunjungi masyarakat. Selain infrastruktur di area kantor pemkab, lanjut dia, anggaran terbesar digunakan untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung Ash-Shiddiq yang jumlahnya mencapai Rp 5 miliar. ’’Penataan ini akan dilakukan di tahun ini. Mulai dari perbaikan infrastruktur dan juga sarana prasarana di area kantor pemkab. Pembangunan fisik lainnya yang akan dikerjakan seperti pembangunan Plaza Mekarsari, pool kendaraan dan gudang, food court, pelebaran Jalan Cilame-Mekarsari, dan sebagainya,” kata Maman.

Tinggalkan Balasan