Si Merah tanpa Duri Tetap Jadi Primadona

Itu pun belum cukup. Untuk rute Jakarta, sampai Cirebon, boks truk akan diisi dengan bongkahan es. ”Sopir yang merasakan repotnya kalau sampai Cirebon,” tutur Rizky.

Jadi, ketika mawar telah berada di tangan Anda hari ini, perlakukanlah dengan hormat. Sekalipun Anda tidak menyukai yang memberi. Sebab, ada rantai begitu panjang di belakangnya. Juga, rezeki sangat banyak orang.

Bayangkan saja, Gapoktan Gumur terdiri atas 16 kelompok tani. Delapan di antaranya kelompok tani mawar. Satu kelompok tani beranggota 25-30 petani. Artinya, ada 250 petani yang hidup dan menghidupi keluarganya dari mawar.

Belum lagi buruh yang bekerja di kebun, pekerja sortir, sopir ekspedisi, pedagang, dan banyak lagi manusia yang terlibat dalam setiap prosesnya hingga sampai ke tangan Anda. Valentine adalah momen ketika mereka bisa merasakan kelebihan rezeki dibanding hari-hari biasanya. Dengan atau tanpa fatwa. (*/c11/ttg/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan