Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Mataram Sudenom mendukung program pengukuran integritas Unas 2016. ”Tahun lalu ada enam sekolah dengan indeks kejujuran tinggu di Kota Mataram. Tahun ini harus naik,” katanya. Caranya adalah dengan mengukur kesiapan siswa jelang unas.
Cara yang dilakukan untuk mengukur kesiapan adalah dengan melakukan tryout (uji coba) unas. Sudenom mengatakan tryout unas cukup sekali. Setelah terdeteksi ada siswa kurang memahami kompetensi tertentu, maka guru yang bersangkutan wajib melakukan pendampingan. Setelah unas tidak menjadi penentu kelulusan, dia meyakini tingkat stres siswa menghadapi unas cenderung berkurang. Meskipun begitu dia tidak memungkiri selalu ada isu bocoran soal ujian yang menganggu siswa. (wan/fik)